Ini 4 Keterampilan Hidup yang Bisa Diajarkan Orangtua Pada Anak-anak dari Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 menjadi krisis global yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan anak harus belajar di rumah.
Kita bisa membantunya dengan meminta anak memberi tahu kita apa yang mereka pikirkan.
"Ini mungkin pertama kalinya dalam waktu yang lama kita punya waktu duduk dan benar-benar mengamati proses berpikir anak-anak kita dan keterampilan memecahkan masalah."
Jika anak memberi tahu kita bahwa mereka sedih atau kesepian, tanyakan apa yang menurut mereka merupakan strategi coping yang baik, daripada langsung menerima saran.
3. Belajar lebih dari sekadar sekolah dan ekstrakurikuler
Selama ini sebenarnya banyak anak yang memendam ide dan keinginan tentang apa yang ingin dipelajari karena mereka tidak pernah punya waktu.
"Anak-anak kita terlalu banyak jadwal. Mereka tidak lagi memiliki waktu istirahat atau waktu bermain. Sekarang mereka punya banyak."
Dalam beberapa minggu terakhir, ia telah mendengar cerita tentang anak-anak yang belajar bermain gitar, atau telah mencoba memasak untuk pertama kalinya.
Ini bukan tentang perbaikan diri, melainkan memastikan anak kita mengetahui mereka memiliki waktu dan ruang berhubungan kembali dengan diri mereka di luar sekolah dan rutinitas hariannya.
Bicarakan dengan anak tentang apa yang ingin mereka lakukan lebih banyak, kemudian bersiaplah terlibat dalam hobi mereka, bahkan jika bermain Fortnite.
Jika mereka tidak memiliki banyak ide tentang apa yang ingin mereka lakukan, pikirkan beberapa hal sederhana, seperti permainan papan atau mencoba resep kue baru.
Kemudian beri tahu mereka betapa bahagianya kita memiliki waktu bersama, dan menghargai hubungan kita dengan mereka.
4. Menjelaskan pentingnya peran mereka dalam keluarga
Ketika semua orang sibuk keluar untuk bekerja atau sekolah, anak mungkin kehilangan pandangan tentang peran mereka dalam rumah tangga.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjelaskan kepada anak, betapa pentingnya peran mereka di dalam keluarga.
"Kita mengajari mereka bahwa mereka ikut bertanggung jawab atas keluarga yang melewati pandemi ini," kata Stolberg.