17 Laptop Raib di SMP PGRI 7 Denpasar Akibat Disatroni Maling

Dari informasi yang Tribun Bali terima dari pihak kepolisian, aksi pencurian tersebut terjadi di SMP PGRI 7 Panjer, Denpasar Selatan (Densel),

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Kepolisian Polsek Denpasar Selatan dan pihak Sekolah SMP PGRI 7 Denpasar saat memeriksa kembali lokasi pencurian. 

Laporan Wartawan Tribun Bali Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aksi pencurian kembali terjadi dan menyasar salah satu sekolah di Denpasar, polisi kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari informasi yang Tribun Bali terima dari pihak kepolisian, aksi pencurian tersebut terjadi di SMP PGRI 7 Panjer, Denpasar Selatan (Densel), Kota Denpasar, Bali.

Menurut keterangan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut.

Ia membenarkan dan aksi pencurian terjadi pada hari Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 06.00 wita.

Minum Kopi saat Menjalankan Puasa Ramadhan, Kapan Waktu yang Tepat?

Gede Praja Mahardika Bagikan Cara Sederhana Membuat Eco Enzyme, Bermanfaat Sebagai Pembersih Alami

3 Penyebab Rusaknya Hubungan Asmara

"Benar, kita terima informasi bahwa aksi pencurian terjadi pada Minggu (26/4/2020) pagi," ujarnya terpisah, Senin (27/4/2020).

Lebih lanjut, dari keterangan kepala sekolah SMP PGRI 7 Denpasar  yakni I Nyoman Budi Suartika (52) ke pihak kepolisian.

Ia awalnya mendapat informasi adanya pencurian dari I Made Wija (55) seseorang yang bekerja sebagai Waker sekolah.

Saat Made Wija mematikan lampu sekolah pukul 06.00 wita dan dilanjutkan dengan membersihkan sekolah.

Saksi melihat terali jendela disalah satu ruangan sudah terlepas, melihat kejadian tersebut ia lalu memanggil saksi lainnya, I Wayan Mundra (57) yang merupakan guru.

Melihat ada keganjilan dan mirip kepada aksi pencurian, pihak sekolah lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan.

"Sesuai dengan laporan pihak sekolah, selanjutnya anggota melakukan penyelidikan lebih lanjut di TKP. Saat diperiksa benar ada pintu terali yang rusak," tambah Iptu I Ketut Sukadi.

Saat diperiksa barang-barang yang ada disekolah, baik kepala sekolah dan saksi mengatakan kepada pihak kepolisian.

Ada 17 laptop yang hilang dengan rincian yakni sembilan laptop Lenovo, satu laptop Toshiba dan tujuh laptop Asus.

"Dari keterangan yang kita dapatkan ada 17 laptop yang hilang. Untuk selanjutnya kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup Kasubbag Humas Polresta Denpasar.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved