Begini Ungkap Saksi Terkait Driver Ojek Online yang Tiba-tiba Kejang & Meninggal Saat Pesan Makanan

Saat kejadian, tidak ada satupun pengunjung restoran maupun warga yang berani mendekat ke pria tersebut karena takut korban terkena virus corona.

Editor: Ady Sucipto
dok/Tribun Jakarta
Bagian depan restoran ayam geprek di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, tempat kejadian meninggalnya pengemudi ojek online setelah dipasangi garis polisi, Minggu 26 April 2020. 

"Pas jatuh itu kepalanya sempat kebentur dan enggak berapa lama dia kejang, terus pingsan," kata Yadi.

Yadi mengatakan, saat petugas palang hitam datang ke lokasi bersama polisi, pria itu sudah dalam keadaan meninggal.

"Meninggal di sana memang, tapi katanya meninggalnya karena memang punya penyakit jantung bukan karena corona," kata Yadi.

Pantauan TribunJakarta.com, saat ini restoran yang jadi lokasi meninggalnya Andreas dalam keadaan tutup dan dipasangi garis polisi.

Kendati kerap bertemu ketika sama-sama memesan orderan makanan di restoran tersebut, Yadi mengaku sebatas kenal muka dengan Andreas.

"Saya kenal muka doang tapi enggak kenal nama karena sering order di sini juga," ujarnya.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Kasranto memastikan pemgendara ojek online itu meninggal meninggal bukan karena corona, melainkan terkena serangan jantung.

"Keterangan dari pihak keluarga, beliau memang punya riwayat sakit jantung yang sudah lama diderita," kata Kasranto.

Tergeletak di depan kasir

Viral sebuah video seorang pembeli terkapar pingsan ketika memesan makanan di sebuah restoran di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi Minggu (26/4/2020) sore.

Dalam video yang diunggah akun @RomitsuT itu terlihat seorang pria tergeletak persis di depan meja kasir restoran.

Tidak ada satupun warga yang berani mendekat ke pria tersebut. Seorang driver Ojol lainnya hanya memvideokan kira-kira dari jarak dua meter.

Bagian depan restoran ayam geprek di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, tempat kejadian meninggalnya pengemudi ojek online setelah dipasangi garis polisi, Minggu 26 April 2020.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu baru dievakuasi setelah aparat polisi dan Palang Hitam DKI Jakarta datang.

Di depan restoran itu juga terdapat banyak aparat polisi yang mengamankan restoran agar tidak terjadi keramaian.

"Baru mau belanja orderan tiba tiba driver grab terkapar... Semoga hanya karena kelelahan dan segera pulih kembali. Resto geprek bensu tj duren," tulis akun @RomitsuT.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved