Kembali Bagi-bagi Sembako, Gerindra Karangasem Potong Gaji Dewan Sampai Pandemi Corona Berakhir

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA  - DPC Gerindra Karangasem kembali membagi-bagikan bantuan sembako ke masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Kini giliran masyarakat dua desa yakni Desa Pidpid dan Desa Ababi di Kecamatan Abang, Karangasem.

Ini seperti diungkapkan oleh Ketua DPC Gerindra Karangasem, Nyoman Suyasa, Selasa (28/4/2020).

Ia mengatakan bahwa pihaknya membagikan sebanyak 350 paket di dua wilayah tersebut.

• 143 PMI Asal Denpasar Telah Ikuti Rapid Test, 2 Orang Reaktif, 1 Positif Setelah Tes Swab

• Delapan Pengendara Diminta Balik Kanan,Satlantas Polres Tabanan Larang Pemudik menuju Wilayah PSBB

• Soroti Rapid Test Dilakukan di Kawasan Publik, Dewan Badung Harapkan Kedepan Dinkes Jemput Bola

"Ada 350 paket yang kita bagikan ke masyarakat," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Bali ini juga menjelaskan bahwa  bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian akibat COVID-19 yang saat ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Pandemi COVID-19 ini berdampak kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan tidak tetap," jelasnya.

Malalui bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang menerima untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sementara waktu.

 Pemberian bantuan yang dilakukan DPC Gerindra Karangasem bukan baru kali ini saja, karena akan terus berlanjut.

"Kita juga sudah memberikan bantuan di beberapa desa. Ini nanti akan terus lanjut," ujarnya.

Suyasa juga menyebutkan dalam penyaluran bantuan tersebut pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti gunakan masker.

Tujuannya mencegah penularan virus Covid-19.

"Kita tetap memperhatikan protokol kesehatan kok, seperti pakai masker," papar dia.

Suyasa juga menegaskan bahwa bantuan-bantuan yang diberikan partainya juga berasal para kader Gerindra Karangasem.

 Bahkan, para anggota dewan baik di DPRD Karangasem dan DPRD Bali Dapil Karangasem yang berasal dari Gerindra.

"Ini semua berasal dari para kader, utamanya yang duduk di legislatif," terangnya.

Bahkan, para anggota dewan tersebut dipotong gajinya untuk membantu memerangi Covid-19 melalui pendistribusian bantuan ke masyarakat.

Pemotongan tersebut dilakukan selama pandemi tersebut berlangsung.

"Pemotongan tak terhingga sampai covid berakhir," tegasnya.

Dari dana hasil pemotongan gaji para anggota dewan tersebut dijadikan Alat Perlindungan Diri (APD), sembako, kegiatan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum, dan membantu posko-posko gotong-royong yang ada di Karangasem.

"Pembagian APD, pembagian sembako, pembagian masker, penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan mengunjungi posko-posko covid-19 desa adat yang ada di Karangasem," paparnya. (*)