Selain Mencuri di SMP PGRI 7 Denpasar, Pelaku Juga Mencuri di 8 TKP Berbeda

Pelaku pencurian yang beraksi di SMP PGRI 7 Denpasar, ternyata telah melakukan aksi pencurian lebih dari satu TKP,

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Polresta Denpasar
Tim Resmob Polresta Denpasar berhasil meringkus pelaku pencurian di SMP PGRI 7 Denpasar. 

Laporan Wartawan Tribun Bali Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaku pencurian yang beraksi di SMP PGRI 7 Denpasar, ternyata telah melakukan aksi pencurian lebih dari satu TKP, Selasa (28/4/2020).

Pelaku pencurian yang berhasil dibekuk Tim Resmob Polresta Denpasar diketahui bernama Taufik Hidayat alias Opik (42) yang sehari-hari bekerja sebagai guide freeland.

Pria tersebut kelahiran Denpasar 7 Januari 1978, yang beralamat sementara di Jalan Pulau Biak, Gang 18, Nomor 6B, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali dan beralamat asal Desa Gerung Prigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam aksinya di SMP PGRI 7 Denpasar, ia berhasil mencuri sebanyak 17 laptop, masing-masing ada tujuh laptop merek Lenovo, satu laptop Toshiba dan tujuh laptop Asus.

Pejabat Korea Selatan Sebut Pemimpin Korut Kim Jong-un Bukan Sakit, Tapi Sedang Hindari Virus Corona

DPRD Bali Lakukan Sidak ke Pelabuhan Padang Bai, Temukan Warga NTT Terlantar dan Rapid Test Menipis

Insentif PNS di Badung untuk April Akan Cair, Bulan Selanjutnya Bergantung Pada Keuangan Daerah

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya saat dikonfirmasi terpisah pada Selasa (28/4/2020).

Ia mengatakan, pelaku beraksi seorang diri dengan merusak pintu dan jendela terali menggunakan obeng.

"Waktu kejadian, pelaku mengakui melakukan aksi pencurian dengan cara merusak pintu dan juga jendela terali menggunakan obeng. Selanjutnya pelaku mengambil 17 laptop milik sekolah," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi pesuruh atau Waker, perwakilan pihak sekolah SMP PGRI 7 Denpasar, I Made Wija (55).

Ia menerangkan kepada pihak kepolisian, pada Minggu (26/4/2020) pukul 06.00 Wita, saat bersih-bersih dan mematikan lampu sekolah, ia melihat di salah satu ruangan, terali jendela sudah dalam kondisi lepas.

Selanjutnya Made Wija menghubungi rekannya untuk menuju ke sekolah dan mengecek barang-barang di salah satu ruangan tersebut.

Benar saja, saat dilakukan pengecekan ternyata 17 laptop sudah raib dan tidak ada di lokasi semula.

Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, Polsek Denpasar Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.

Usai kasus tersebut dilaporkan, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan pencarian pelaku.

Pengejaran terhadap pelaku dilakukan Tim Resmob Polresta Denpasar, Kanit I Iptu Made Putra Yudhistira dan didampingi Kasubnit II, Iptu Ngurah Eka Wisada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved