Ngopi Santai

Corona dan Lockdown Pun Jatuh Cinta

kira-kira 22 hingga 25 tahun dari sekarang, Corona dan Lockdown saling jatuh cinta lalu sepakat mengikat janji suci perkawinan

Penulis: DionDBPutra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Via Nakita/Grid ID
Ilustrasi bayi tidur 

Tidak mau kalah, masih dari negeri Sharukh Khan, pasangan suami istri (pasutri) pekerja migran di timur laut India yang terdampar ribuan kilometer dari rumah mereka di negara bagian Rajasthan, dengan bangga menamai nama anak mereka Lockdown Sanjay.

"Kami menamainya Lockdown mengingat semua masalah yang harus kami hadapi selama masa sulit ini," demikian laporan media setempat mengutip ayah sang bayi, Sanjay Bauri.

Masih dari India, bayi kembar yang lahir pada hari Jumat 27 Maret 2020 dinamakan Covid dan Corona. Sang ibu, Preeti Verma (27) mengatakan, ia sengaja menamai anaknya seperti itu sebagai pengingat atas apa yang terjadi saat kelahiran mereka.

"Persalinan ini terjadi setelah kesulitan yang kami hadapi. Jadi, saya dan suami ingin menjadikan hari ini sangat berkesan," kata dia.

Mereka menamai bayi laki-laki Covid. Sementara saudara kembarnya yang perempuan bernama Corona.

Dilansir Daily Mirror 3 April 2020, Verma merasa bahagia kelahiran dua bayinya tanpa halangan di tengah pandemi Covid-19.

Meski begitu, Verma mengakui bahwa setelah kedua anaknya itu beranjak dewasa, dia mempertimbangkan untuk memberikan nama baru bagi mereka.

Ibu yang sudah mempunyai putri berusia dua tahun tersebut menuturkan, virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu memang berbahaya.

Namun, di sisi lain, ada sisi positif yang menyertai, yakni masyarakat mulai fokus pada sanitasi, higienitas, dan pola hidup lebih sehat.

"Karena itu, kami memberikan nama ini," ujar dia.

Verma mengungkapkan, pada 26 Maret, dia mulai merasakan rasa sakit.

Suami Verma segera menelepon ambulans untuk membawa mereka ke rumah sakit.

Saat itu, kendaraan dilarang melintas karena India berlakukan lockdown.

Ambulas sempat dihentikan polisi di sejumlah tempat, tetapi segera dibiarkan pergi begitu melihat Verma akan melahirkan.

Saat itu, dia mengaku khawatir karena sampai di rumah sakit pada tengah malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved