Corona di Indonesia

Gerakan #SumbangSuara Penggalangan Dana untuk Pekerja Harian Digagas oleh Gojek dan Slank  

Band Slank, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan oleh Gojek, bersama dengan platform penggalangan dana online Kitabisa, meluncurkan penggala

Istimewa
Band Slank, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan oleh Gojek, bersama dengan platform penggalangan dana online Kitabisa, meluncurkan penggalangan dana publik melalui gerakan #SumbangSuara 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Band Slank, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan oleh Gojek, bersama dengan platform penggalangan dana online Kitabisa, meluncurkan penggalangan dana publik melalui gerakan #SumbangSuara dengan target minimum Rp 15 miliar. 

Penggalangan dana ini didedikasikan untuk para pekerja yang penghasilan hariannya rentan menurun akibat sepinya jalanan karena pandemi COVID-19, seperti pedagang asongan, musisi jalanan, pemulung, tukang parkir, hingga supir angkot, taksi, ojek pangkalan dan online dari berbagai aplikator.

Jadwal Program TVRI Belajar dari Rumah 1 Mei 2020 dan Link Live Streaming

Ini 10 Karakter Orang yang Lahir Pada Bulan Mei, Emosional Hingga Pecinta Seni

Ramalan Zodiak Cinta 1 Mei 2020, Taurus Jangan Ragu, Cancer Tunjukkan Cintamu

Tidak hanya menggalang dana, gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk memberikan ucapan penyemangat untuk para pekerja informal di halaman Kitabisa yang nantinya akan dikurasi dan ditampilkan di aplikasi Gojek.

Periode penggalangan dana #SumbangSuara akan berlangsung dari 29 April kemarin hingga 30 Juni 2020 yang dapat diakses di situs Kitabisa (kitabisa.com/ sumbangsuara), laman Slank di Kitabisa (kitabisa.com/ slanksumbangsuara) atau klik banner Sumbang Suara di aplikasi Gojek

Dana yang terkumpul dari masyarakat akan disalurkan dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100 ribu yang akan dibagikan ke kelompok pekerja harian yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kisah Pilu Bule Rusia Ajak Bayinya Ngamen Demi untuk Makan di Lombok, Puji Kebaikan Muslim di NTB

Presiden Jokowi Ancam Pengusaha yang Hanya Terima Stimulus tapi Tetap PHK Karyawan

2 Karyawan Meninggal Covid-19, Sampoerna Tutup Pabrik

Sebagai salah satu pemrakarsa gerakan #SumbangSuara, Ketua Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang, mengatakan ekonomi Indonesia ditopang oleh para pekerja yang mengandalkan penghasilan harian untuk bertahan hidup.

“Di tengah ketidakpastian tentang akhir masa sulit ini dan bulan suci Ramadhan, Yayasan Anak Bangsa Bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong membantu para pekerja harian yang tetap bekerja keras dalam diam tanpa mengeluh,” imbuhnya, Kamis (30/4/2020) melalui keterangan resminya.

181 Hektare Padi di Tabanan Diserang Tikus, 34 Hektare Puso

Pelabuhan Celukan Bawang Kekurangan Alat Rapid Test, Dewan Minta Pelindo III Manfaatkan Dana CSR

Sebagai sebuah yayasan yang didirikan oleh perusahaan karya anak bangsa, kami di Gojek telah menyalurkan bantuan berupa sembako untuk mitra driver Gojek di berbagai kota di Indonesia dan makanan gratis untuk para tenaga kesehatan. 

Untuk semakin memperluas dampak Yayasan Anak Bangsa Bisa ke pekerja harian lainnya, kami bergotong royong dengan berbagai pihak, termasuk Slank dan Kitabisa, untuk menginisiasi gerakan #SumbangSuara. 

Di masa sulit seperti ini, para pekerja harian tidak hanya membutuhkan bantuan materi, tapi juga dukungan moral.

Sering kali mereka bekerja dalam diam, sekaranglah saatnya kita bisa memberikan suara kita untuk menyemangati mereka. 

PNS Dilarang Cuti Selama Pandemi Covid-19, Termasuk Cuti Nikah

Hendak Kabur, Pencuri di Asrama TNI, Dihadiahi Timah Panas Polisi Saat Diringkus di Rumahnya

“Sekecil apapun dukungan kita akan berarti untuk mereka,” ungkap Monica.

Kaka Slank dan Bimbim mengatakan kami terinspirasi untuk berkolaborasi dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa dan Kitabisa saat menemukan video seorang mitra driver Gojek yang juga seorang Slankers, yang viral di Twitter

Di lagu tersebut, mitra driver Gojek tersebut menyanyikan lagu kami yang berjudul ‘Ku Tak Bisa’ sambil menampilkan foto-foto para mitra driver Gojek yang sedang membantu sesama dengan membagikan makanan atau sembako.

“Video tersebut mengingatkan kami bahwa saat ini, khususnya di bulan suci Ramadhan, bukanlah waktu untuk saling berteriak mana yang paling perlu dibantu. Justru, setiap orang harusnya dapat menyisihkan sedikit rezeki, tenaga, atau waktu mereka, seperti yang dilakukan para mitra driver Gojek untuk membantu meringankan beban sesama karena kita semua sedang sama-sama susah,” ungkap Kaka dan Bimbim Slankz

Sementara CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur mengatakan, pihaknya percaya Indonesia tidak pernah kehilangan orang baik. Bahkan di masa sulit seperti sekarang, kebaikan ini justru berlipat ganda.

“Kami mendukung gerakan #SumbangSuara untuk membantu mereka yang kehilangan penghasilan akibat pandemi COVID-19. Semoga gotong royong bersama Yayasan Anak Bangsa Bisa dan Slank ini bisa meringankan sedikit beban mereka,” imbuhnya.

Untuk menyalurkan paket sembako tersebut, gerakan #SumbangSuara juga melibatkan berbagai lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved