Tak Boleh Dimasak Lebih dari 3 Menit, Hal-Hal yang Harus Diketahui Saat Memasak dengan Santan

Namun perlu diketahui, dalam memasak santan ini ternyata tak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

pinterest.com via Intisari Online
Santan 

TRIBUN-BALI.COM - Santan sering kali digunakan sebagai bahan campuran membuat berbagai makanan ringan hingga berat.

Hasil olahan kelapa ini memang terkenal bagus untuk meningkatkan cita rasa masakan sehingga terasa lebih gurih dan “nendang”.

Santan di antaranya bisa digunakan untuk membuat makanan ringan, seperti puding, roti, dan cookies.

Di suasana bulan Ramadhan ini, santan juga bisa dijadikan bahan campuran untuk membuat es yang segar dan nikmat.

Selain itu, air perahan kelapa yang sudah dikukur ini bisa juga dibuat sebagai bahan campuran untuk memasak sayur dan lauk makanan berat.

6 Tips Agar Selalu Aman Saat Pesan Makanan Online di Masa Pandemi Covid-19

Kehabisan Uang Hingga Ngamen di Lombok Bersama Bayinya, Pasutri Rusia Ini Akan Dibawa ke Bali

6 Zodiak Ini Tidak Bisa Melepaskan Segala Hal yang Disayanginya, Aquarius Tak Mudah Melepaskan

Namun perlu diketahui, dalam memasak santan ini ternyata tak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Cara memasak santan yang benar Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Jadi jika dikonsumsi secara berlebihan, air perahan kelapa ini bukan tidak mungkin lama kelamaan bisa meningkatkan kadar lemak darah dan membuat kegemukan tentunya.

“Konsumsi santan secara berlebih tentu tidak dianjurkan,” kata Rista saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Ramalan Zodiak 1 Mei 2020, Cancer Akan Mendapatkan Banyak Tekanan, Leo Tetaplah Tenang

Potong Ujung Rambut sampai Bilas dengan Air Dingin, Inilah Tips Merawat Rambut agar Sehat dan Kuat

Ramalan Zodiak Cinta 1 Mei 2020, Taurus Jangan Ragu, Cancer Tunjukkan Cintamu

1. Tidak dimasak lebih dari 3 menit

Dia menjelaskan santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik.

Santan kelapa mengandung asam lemak dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Namun, cara memasak yang salah pada kenyataannya bisa bikin lemak pada santan berubah menjadi lemak jenuh.

Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan berbagai risiko berbahaya lainnya juga meningkat berlipat ganda.

Salah satu cara memasak santan yang kerap keliru, yakni dimasak terlalu lama hingga mendidih.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved