Corona di Bali

Update Virus Corona di Bali-Pasien Positif: 235 Orang, Sembuh: 121 Orang, Dalam Perawatan: 114 Orang

Sementara untuk pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 hari ini bertambah 8 orang yang terdiri dari 7 orang PMI dan 1 orang Non PMI.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Bali pada, Jumat (1/5/2020). 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,  menyampaikan kembali perkembangan Penanganan Virus Disease Corona (Covid-19) di Provinsi Bali saat konferensi pers pada, Jumat (1/5/2020).

"Hari ini terdapat penambahan kasus positif sebanyak 13 orang yang terdiri dari WNI. Dari 13 orang ini 4 diantaranya merupakan PMI yang termasuk kasus imported case dan 9 orang lainnya merupakan kasus transmisi lokal. Hingga saat ini jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali sebanyak 235 orang," ungkap, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Sementara untuk pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 hari ini bertambah 8 orang yang terdiri dari 7 orang PMI dan 1 orang Non PMI.

Dan jumlah akumulatif pasien yang telah sembuh sejumlah 121 orang di Bali hingga hari ini.

DPD PUTRI Bali Harapkan Subsidi dari Pemerintah untuk Pengadaan Pakan Satwa

126 Sampel Swab Warga Serokadan Bangli Dinyatakan Negatif Covid-19

KSU Swadharma Desa Adat Sumerta Denpasar Bagikan 616 Paket Sembako Guna Ringankan Beban Krama

Dan untuk jumlah pasien yang meninggal tidak ada penambahan. Sehingga jumlah pasien yang meninggal tetap sejumlah 4 orang.

Untuk pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan berjumlah 114 orang yang berada di 10 rumah sakit, dan dikarantina di (Bapelkesmas)

Sementara untuk memutus rantai penyebaran virus Corona maka perlunya semua pihak melanjutkan dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker di tempat terbuka, karena penggunaan masker memiliki dua fungsi.

"Pertama, yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan/ droplex akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain. Kedua, penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan dari orang lain," terangnya.

Lalu untuk menghindari penularan virus Corona maka kita harus disiplin/ rajin untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.

Karena penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu yang kemudian kita sentuh dan menempel pada tangan akan lebih mudah hanyut melalui sabun dan air mengalir.

Selain itu hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata setelah menyentuh benda tertentu dan sebelum mencuci tangan.

Karena tiga indera dalam tubuh kita tersebut akan memudahkan bagi virus corona untuk masuk ke tubuh. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved