Corona di Bali
KSU Swadharma Desa Adat Sumerta Denpasar Bagikan 616 Paket Sembako Guna Ringankan Beban Krama
Hal inilah yang juga dilakukan Koperasi Serba Usaha (KSU) Swadharma milik Pengemong Pura Dalem Penataran Sumerta, Desa Adat Sumerta
Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ditengah mewabahnya Coronavirus Disease (Covid-19) yang berdampak terhadap penurunan sektor perekonomian, banyak kelompok masyarakat mengulurkan tangan untuk membantu sesamanya.
Hal inilah yang juga dilakukan Koperasi Serba Usaha (KSU) Swadharma milik Pengemong Pura Dalem Penataran Sumerta, Desa Adat Sumerta dengan memberikan bantuan paket sembako kepada seluruh krama penyatusan lima banjar yang diserahkan Jumat (1/5/2020).
Bantuan itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat adat.
Ketua Koperasi Swadharma, I Wayan Djoti bersama Klian Pengemong Pura, I Made Tirana menyampaikan, sebagai salah satu ujung tombak perekonomian masyarakat, sesuai dengan prinsip koperasi, KSU Swadharma memiliki tanggungjawab untuk menciptakan kesejahteraan dan stabilitas sosial masyarakat Adat.
• Koster Perpanjang Status Tanggap Darurat Penanganan Covid-19 di Bali
• Ringankan Beban Krama yang Terdampak Covid-19, Desa Adat dan LPD Jero Kuta Batubulan Bagikan Sembako
• Satpol PP Gianyar Masih Temui Warga yang Berolahraga di Tempat Keramaian Ditengah Pandemi Covid-19
Ditengah mewabahnya virus corona, masyarakat tampak memikul beban yang sangat berat, mengingat sektor perekonomian mengalami goncangan hebat.
Maka dari itu, bantuan tersebut diberikan guna menciptakan kesejahteraan dan keseimbangan sosial di masyarakat.
“Sebagai upaya menciptakan kesejahteraan dan keseimbangan sosial di masyarakat, khususnya masyarakat Adat Banjar Pangemong Pura Dalem Penataran Sumerta kami memberikan bantuan paket sembako untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi wabah pandemi corona ini,” ujarnya, di sela kegiatan, Jumat (1/5/2020).
Paket sembako tersebut, dijelaskannya, berisikan beras 5 kg, telur ayam, mie instan 4 bungkus, dan minyak goreng 1 liter.
Adapun, pengemong Pura Dalem Penataran Sumerta, Desa Adat Sumerta terdiri atas lima banjar adat, yakni Banjar Abian Kapas Kaja, Banjar Abian Kapas Klod, Banjar Abian Kapas Tengah, Banjar ketapian Kaja dan Banjar Ketapian Klod.
“Tentunya kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat ditengah mewabahnya virus corona ini, dan semoga wabah ini dapat segera berakhir,” paparnya.
Di sisi lain, juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengapresiasi bantuan dari berbagai pihak ditengah kesulitan ekonomi akibat Covid-19.
“Banyaknya pihak yang membantu masyarakat seperti lembaga koperasi, LPD, Perbankan, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan komunitas lainnya tentu akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”
Dewa Rai mengatakan, disinilah pentingnya rasa gotong royong dan solidaritas masyarakat terhadap sesama, dan harus dikedepankan sehingga dapat mengatasi masa sulit ini dengan saling bantu-membantu.(*)