Dekor Ulang Kamar Tidur, Solusi Masalah Tidur dan Obat Insomnia
Kamar tidur yang nyaman dapat menjadi bagian dari solusi masalah tidur yang dialami dan menjadi langkah efektif untuk mengobati insomnia
Hijau juga bisa dijadikan pilihan lain jika Anda tidak menyukai warna biru.
Warna ini dianggap mampu menghilangkan stres.
Menurut Cralle, jenis warna yang bisa digunakan adalah hijau pastel karena lebih menenangkan dibanding warna hijau lainnya.
Sementara jika Anda menyukai tampilan minimalis, Cralle menyarankan untuk mengecat dinding dengan warna putih namun memiliki aksen hijau.
Selain itu, agar tidur menjadi lebih nyenyak, sebaiknya hindari penggunaan warna merah.
Studi yang dilakukan oleh University Minnesota pada tahun 2003 menemukan, kamar dengan warna merah menyebabkan tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan wara hijau dan putih.
Merah juga diketahui mampu meningkatkan tekanan darah serta detak jantung.
"Ini menunjukkan bahwa warna lingkungan seseorang memengaruhi tingkat stres," ujar dia. L
Survei lain yang dilakukan terhadap 2.000 orang menemukan, mereka yang memiliki kamar tidur berwarna biru rata-rata menghabiskan 7 jam 52 menit untuk tidur malam.
Warna hijau lumut, kuning pucat, dan perak menempati urutan berikutnya.
Sedangkan warna ungu paling tidak kondusif untuk diterapkan di kamar tidur.
Cralle melanjutkan, untuk mendapatkan kualitas tidur malam yang baik, maka hindari pula mengecat kamar dengan warna gelap.
Namun Cralle mengingatkan, dinding gelap memudahkan untuk tidur siang hari.
Dia menyarankan para pekerja shift mungkin bisa menerapkankan warna ini.
Tak hanya warna, lapisan cat pun turut memengaruhi.