7 Tips Menjaga Pencernaan Saat Berpuasa, Mengatasi Stres hingga Minum Air Putih yang Cukup
Berikut beberapa tips untuk menjaga pencernaan sehingga berfungsi sebagaimana mestinya saat berpuasa.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perubahan pola makan terkadang mempengaruhi pencernaan seseorang.
Saat menjalani ibadah puasa beberapa orang mungkin sempat mengalami masalah pada pencernaannya.
Seperti mengalami susah buang air besar (BAB) saat puasa.
Penyebab susah BAB saat puasa adalah kurangnya jumlah serat, kurang cairan, serta jarang bergerak.
• Terkenal sampai Eropa hingga Jadi Media Penyebaran Islam, Berikut 5 Fakta Unik Kolak
• Perayaan Ulang Tahun Ke-45, David Beckham Punya 5 Rekor Hebat Selama Aktif Bermain Sepak Bola
• 3 Zodiak Ini Mengalami Karier Terbaik di Mei 2020, Aquarius Miliki Banyak Energi
Tentu saja kondisi ini membuat tak nyaman terutama ketika sedang berpuasa.
Bagaimana cara mengatasi susah BAB saat puasa?
Berikut beberapa tips untuk menjaga pencernaan sehingga berfungsi sebagaimana mestinya saat berpuasa.
1. Makan makanan berserat
Konsumsi makanan berserat akan melancarkan proses pencernaan. Hal ini disebabkan serat tidak dapat dihancurkan dan diserap oleh sistem pencernaan manusia.
Oleh karena itu, serat akan memenuhi usus dan menimbulkan dorongan untuk buang air besar.
Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang, sayur, buah, atau gandum. Salah satu buah yang sering dijumpai saat bulan puasa adalah kurma.
Kurma sebagai buah pilihan favorit saat puasa diketahui memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat proses pencernaan.
Jadi, selain sebagai santapan berbuka, kurma juga berguna untuk membantu mengatasi susah BAB saat puasa.
2. Mengurangi konsumsi makanan rendah serat
Selama bulan puasa, hindarilah mengkonsumsi makanan rendah serat seperti makanan kalengan, produk susu, dan daging.