Terkenal sampai Eropa hingga Jadi Media Penyebaran Islam, Berikut 5 Fakta Unik Kolak

TRIBUN-BALI.COM - Bulan Ramadhan memang identik dengan hidangan kolak.

Kolak sering dihadirkan di meja makan sebagai menu buka puasa.

Adapun beberapa jenis kolak yang disukai banyak orang, mulai dari kolak pisang, kolak umbi, dan masih banyak lagi.

Memiliki kuah manis yang dicampur dengan santan kelapa, tak heran jika banyak orang yang menyukai santapan lezat ini sebagai menu buka puasa.

Berbicara tentang kolak, tahukah traveler jika kolak memiliki fakta-fakta unik yang tak banyak diketahui orang.

Seperti asal-usul hingga kini memiliki varian jenis di berbagai daerah.

Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut fakta unik kolak.

• 3 Zodiak Kurang Beruntung Mei 2020: Scorpio Gelisah, Masalah Keluarga Bikin Pisces Tertekan

• Tips Menurunkan Berat Badan secara Realistis

• 5 Trik Mudah Mengatasi Kulit Kering Saat Puasa

1. Satu media penyebaran Islam

Tak lepas dari sejarahnya, kolak rupanya menjadi satu media penyebaran Islam.

Menurut beberapa sumber, di Pulau Jawa para ulama Walisongo yang belajar ilmu dari Timur Tengah mencoba mengenalkan Islam lewat sajian kolak.

Lantaran zaman dulu masyarakat Jawa menyukai hidangan dengan citarasa manis, pramusaji mencoba membuat kreasi masakan dengan bahan yang mudah dijumpai.

Jadilah menu kolak dengan bahan pisang, umbi, dan beberapa bahan yang tak sulit didapatkan.

Penyajiannya pun khusus disajikan saat menjelang buka puasa.

• 8 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Mengatasi Keputihan hingga Mengobati Asma

• Tips Membuat Donat Tetap Lembut meski Sudah Dingin

• Perubahan Pola Makan Saat Puasa Sebabkan Masalah Pencernaan, Berikut Cara Mengatasi

2. Semakin berkembangnya zaman, kolak punya banyak varian

Seperti diketahui, dulu kolak hanya menggunakan bahan yang mudah didapatkan saja.