Bulan Ramadhan
Terkenal sampai Eropa hingga Jadi Media Penyebaran Islam, Berikut 5 Fakta Unik Kolak
Bulan Ramadhan memang identik dengan hidangan kolak. Kolak sering dihadirkan di meja makan sebagai menu buka puasa.
Seperti kolak pisang yang umumnya menggunakan pisang kepok.
Tapi seiring berkembangnya zaman kini mulai muncul beberapa jenis kolak di berbagai daerah.
Seperti kolak kolang-kaling, kolak candil, hingga bulukat kuah tuhe (ketan buah durian).
Bahkan beberapa orang ada yang mengkreasikan kolak dengan campuran susu maupun buah durian.
3. Terkenal sampai Eropa
Hidangan yang identik dengan bulan puasa ini rupanya telah terkenal sampai Eropa.
Melansir dari CNN, perpaduan kolak dengan cokelat, potongan kacang, dan beberapa bahan lain mampu masuk dalam Festival Frankfurt Book Fair pada 2015 silam.
Petty Elliot, pembuat menu ini memperkenalkan ke warga Eropa agar hidangan tersebut bisa disukai sampai ke luar negeri.
• Ramalan Zodiak Minggu 4-10 Mei 2020, Gemini Jadi Pendiam, Aquarius Jangan Menyerah pada Obsesi
• Ini 8 Cara Mengurangi Bau Mulut Saat Berpuasa, Sikat Gigi Setelah Sahur hingga Makan Apel
4. Cara membuat yang mudah
Traveler yang sering membuat kolak pasti tak kesusahan saat memasak.
Hal tersebut karena kolak mudah sekali dibuat dengan bahan yang gampang dicari.
Traveler perlu menggunakan gula merah, air, daun pandan, santan kelapa, garam, dan bahan utamanya untuk direbus secara bersamaan.
5. Bahan-bahan mudah dijumpai
Untuk membuat kolak tak perlu ribet traveler.
Traveler yang ingin membuat kolak bisa menggunakan bahan yang mudah dijumpai.
Seperti pisang, umbi, buah durian, singkong, kolang-kaling, tepung beras, dan masih banyak lagi. (*)
T
Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "5 Fakta Unik Kolak, Sajian Khas Ramadan yang Pernah Jadi Media Penyebaran Islam"