Corona di Bali
Cegah Penularan Covid, Beberapa Desa Adat di Gianyar Lakukan Penjagaan di Perbatasan Desa
Semenjak adanya isolasi wilayah di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Bangli akibat beberapa warga yang tertular Covid-19, perbatasan desa Tampaksiring
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, I Nyoman Mahayasa
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Semenjak adanya isolasi wilayah di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Bangli akibat beberapa warga yang tertular Covid-19, perbatasan desa Tampaksiring dijaga oleh pecalang, Senin (4/5/2020)
Nampak pecalang berpakain adat melakukan penjagaan di kawasan jalur masuk perbatasan antara Tampaksiring dengan Bangli.
Pecalang menyemprotkan disinfektan kepda setiap pengendara yang memasuki kawasan Tampaksiring, Gianyar.
Posko pun dibuat untuk berjaga para pecalang. Setiap pengendara yang melewati jalur tersebut diwajibkan mengenakan masker.
• Pemerintah Tawarkan Opsi Libur Lebaran Digeser ke Idul Adha
• Desa Adat Serangan Denpasar Bagikan 700 Paket Sembako kepada Warganya
• Dinilai Gagal Awasi Prosesi, Polres Tetapkan Ketua Panitia Pengabenan Desa Sudaji sebagai Tersangka
Selain di sana, di Desa Adat Benawah, Gianyar para pemuda pun berjaga di pintu masuk dan keluar.
Setiap pengendara yang melintas disemprotkan handsanitizer pada stang motor dan tangan pengendara.
"Kami bersama pemuda melakukan penjagaan dan melakukan penyemrotan handsanitizer, selain melakukan penyemprotan juga menghimbau kepada warga agar mengenakan masker" ucap Pemuda Desa Adat Benawah, Komang Darmayasa. (*)