7 Nasihat yang Sebaiknya Diabaikan agar Karier Maju

Tanpa disadari, terkadang nasihat-nasihat tersebut membuat kita berpikir, “Apa benar dunia kerja itu seperti yang mereka bicarakan?”

kompas.com
Ilustrasi 

2. Bekerjalah di Perusahaan Besar

Anda mungkin memiliki potensi dan prestasi yang luar biasa, sehingga orang menasihati Anda supaya melamar dan bekerja di perusahaan besar saja, lebih mapan dan terjamin.

Well, nasihat karier tersebut sah-sah saja.

Namun, hal yang perlu digarisbawahi ialah apakah perusahaan tersebut membuka lowongan kerja yang sesuai dengan bidang Anda?

Ketahui pula bahwa melamar di perusahaan besar itu persaingannya ketat.

Plus, belum tentu Anda akan mendapat posisi dan benefit yang diharapkan.

Lebih baik, cari perusahaan yang menawarkan bidang pekerjaan, ruang bertumbuh serta mengimplementasikan ilmu Anda lebih luas lagi.

Tentu dengan benefit yang sesuai.

Apabila Anda memiliki kinerja cemerlang dan pengalaman luas, nantinya Anda bisa lebih siap diri ketika berpindah di perusahaan besar.

Peringatan WHO Soal Corona: Belum Ada Bukti Orang Sembuh Covid-19 Punya Kekebalan dari Infeksi Kedua

Mengintip Perjalanan Karir Arik Wijayanti, MUA Hits Bali yang Miliki Banyak Pelanggan

3. Loyalitas Itu Segalanya

Loyalitas itu penting.

Tapi, loyalitas bukan faktor utama penentu kemajuan karier seseorang. Di era sekarang, kontribusi dan prestasi kerja menjadi faktor utama.

Pasalnya, selama apapun Anda bekerja di suatu perusahaan namun tak ada prestasi, maka posisi Anda hanya sebatas karyawan biasa saja.

Lain halnya bila Anda mampu membuat gebrakan atau ide baru untuk kemajuan perusahaan, peluang naik jabatan terbuka lebar.

Jadi, mulai sekarang tunjukkan kapabilitas diri Anda dan bekerjalah secara maksimal.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved