Hari Ini Doni Monardo Berulang Tahun, Genap 8 Minggu Tidur di Kantor BNPB

Saya terakhir bertemu Doni pada Rabu (6/05/2020) mulai buka puasa pada petang hari hingga pukul 23.30 WIB. Waktu itu saya bersama anak saya, Savero Karamiveta Dwipayana atau Ero.

Saatitu, begitu saya sampaikan ke Doni bahwa Ero sedang bekerja sebagai relawan bidang komunikasi di lantai 12 Gedung BNPB bersama timnya, Doni langsung memerintahkan ajudannya untuk memanggil Ero dan teman-temannya keruangan Doni.

Mereka ngobrol santai terkait dengan tugas-tugas yang sedang dilaksanakan. Selain itu, Doni menyemangati mereka. Pertemuan itu ibarat panglima perang dan prajuritnya.

Pada Sabtu (9/05/2020) kemarin, Ero yang masih kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, seharian berada di gedung BNPB,mulai dari pagi sampai malam.

Saat dini hari tadi saya tanya bagaimana perasaan Doni bahwa hari ini genap 57 tahun, kakek dari Arfazza Wimeka Wibisono itumengatakan,"Alhamdulillah Pak Aqua. Insya Allah saya masih bisa mengabdi setahun lagi sampai tahun depan, sebelum saya pensiun."

Merespon itu, saya sampaikan bahwa sebagai jenderal di TNI usia pensiun Doni memang sampai 58 atau tahun depan. Namun setelah itu, bangsa dan negara  masih tetap membutuhkan pengabdiannya termasuk waktu, tenaga, dan pikirannya.

Seperti biasa ayah dari Azzianti Riani Monardo, Reiza lka Dwika Monardo, dan Adelwin Azel Monardo itu dengan rendah hati mengatakan tidak ada ambisi untuk mendapatkan jabatan. Baginya yang terpenting adalah optimal berkarya.

Doni sangat yakin bahwa setiap orang, apapun pekerjaannya, bakal dikenang karena karya-karyanya bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang sepanjang masa. Kondisinya berbeda dengan jabatan yang ada batas waktunya.

Terlepas dari semua itu, ulang tahun ke-57 ini akan dikenang terus sepanjang masa oleh Doni dan keluarga serta sahabat-sahabat dekatnya karena waktunya saat pandemi Covid-19, dan Doni menjadi panglima perang untuk menanggulanginya.

Sekali lagi, selamat ulang tahun ke-57 Jenderal Doni Monardo. Tetap semangat memimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan keyakinan yang kuat memenangkan 'peperangan' melawan Covid-19.(bersambung)

* penulis adalah pakar komunikasi dan motivator nasional