Corona di Bali
Jangan Bingung, Ini Bedanya Hasil Tes Rapid Positif dengan Tes PCR Swab Positif
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya memberikan penjelasan terkait tes rapid.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Shutterstock/Kompas.com
(Ilustrasi) alat rapid test yang digunakan sebagai alat deteksi virus corona, tes covid-19, tes corona.
Misalkan saja pada hari pertama virus masuk lalu saat dilakukan tes PCR swab hasilnya positif dan pada hari ketujuh akan muncul antibodi IgM.
• Antisipasi Penyebaran COVID-19 di Nusa Penida, Boat Cepat Diminta Tetap Tidak Beroperasi
• Pengguna Jasa di Pelabuhan Padang Bai Karangasem di Rapid Test Petugas
"Antibodi sudah ada tapi virus masih ada juga lama-lama antibodi orang tersebut akan naik sampai muncul antibodi IgG dan virus akan turun sampai level dimana hanya antibodi IgG saja yang ada."
"Lalu virus hilang dan saat dites menggunakan tes PCR swab hasilnya negatif," ujarnya.
Sedangkan saat ditanyai, dr. Suarjaya mengatakan dari segi biaya, tes PCR swab lebih mahal dan harganya lebih dari 1 juta. (*)