Wiki Bali
WIKI BALI - Makna Lambang ISI Denpasar
ISI Denpasar memiliki lambang yang disebut Siwa Nataraja yaitu perwujudan Ciwa sebagai dewa tertinggi pencipta seni.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar merupakan perguruan tinggi seni di Bali
ISI Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 28 Juli 2003
ISI Denpasar memiliki lambang yang disebut Siwa Nataraja
Berikut makna lambing ISI Denpasar.
• Menghilangkan Kesepian di Masa Pandemi, Cara Mudah Agar Tidak Merasa Sendirian
• Sri Mulyani Sebut THR PNS & Pensiunan Cair 15 Mei 2020, Ini Rincian Besarannya
• Ramalan Zodiak 12 Mei 2020: Pisces Dapat Kenaikan Gaji, Hari Penuh Kebahagiaan Bagi Gemini
ISI Denpasar memiliki lambang yang disebut Siwa Nataraja yaitu perwujudan Ciwa sebagai dewa tertinggi pencipta seni.
Sebagai dewa pencipta, keempat tangannya masing-masing memegang pustaka suci yang merupakan simbol dari ilmu pengetahuan.
Memegang alat musik yang merupakan simbol dari seni dan budaya.
Memegang genitri yang merupakan simbol dari ikatan dan kekuatan ilmu pengetahuan.
Dan memegang cemeti yang merupakan simbol dari pemacu dan pengendali ilmu pengetahuan.
Dewa Ciwa yang berdiri di atas sebuah teratai yang ditopang oleh seekor kura-kura besar yang merupakan simbol dari keseimbangan dunia.
Teratai menggambarkan sinar suci Tuhan Yang Maha Esa, serta nimbus yang melingkarinya menggambarkan kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.
Warna dasar merah hati melambangkan kesungguhan dan kecintaan.
Warna keemasan yang terdapat pada lambang menggambarkan keagungan dari seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi. (*)