Corona di Bali
UAS SMP di Badung di Serahakan ke Masing-Masing Sekolah, Disdikpora Sebut Ada Dua Model Pelaksanaan
Ujian Akhir Semester (UAS) kini diserahkan langsung kepada masing-masing sekolah.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sayangnya Astika tidak membeberkan data sekolah yang sudah melaksanakan UAS dan yang belum.
Hanya saja pihaknya mengaku di kabupaten Badung terdapat 28 SMP Negeri dan Swasta 39 sekolah.
“Tapi sebagian besar SMP negeri di Badung melaksanakan ujian mengacu pada Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona. Yakni UAS dilaksanakan dalam bentuk protofolio nilai rapor serta prestasi sebelumnya,” jelasnya sembari mengatakan bisa juga digunakan nilai tugas-tugas yang diberikan.
Lanjut Astika mengatakan, di tengah pandemic Covid-19, pemerintah pusat telah memberikan keleluasaan dalam penggunaan Dana Operasional Sekolah (BOS).
Salah satunya dapat digunakan untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolah.
Termasuk untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi Covid-19 seperti penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer, disinfectant, dan masker bagi warga sekolah serta untuk membiayai pembelajaran daring/jarak jauh.
“Saya hanya mengingatkan kepada sekolah hati-hati dalam memberikan kuota kepada siswa. Sebab, berapa idealnya belum ada diatur. Makanya, saya menyarankan supaya sekolah cermat, jangan sampai dikemudian ada permasalahan,” pesannya.
Disisi lain, Ketua MKKS SMP Kabupaten Badung, AA Putu Oka Sujana juga mengatakan hal yang sama.
Pihaknya mengatakan, pelaksanaan UAS sepenuhnya mengikuti ketentuan sebagaimana Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Ada dua model dalam melaksanakan UAS. Ada yang terjadwal seperti ujian pada umumnya. Namun dilaksanakan secara online, karena dari segi peralatan sudah memadai. Ada yang dilaksanakan dalam bentuk portofolio,” katanya.
“Untuk yang portofolio, jadi nilainya berdasarkan tugas-tugas yang dikerjakan di rumah selama ini, kemudian dari nilai rap0r sebelumnya dan prestasi siswa,” terang Sujana. (*)