Serba Serbi

Doni dan Santi Senang Azel Keliling Indonesia dan Bersyukur Alka Masuk Akmil

Doni dan Santi senang, Azel keliling indonesia, dan bersyukur Alka masuk akmil

Editor: Irma Budiarti
Dok
Doni Monardo dan istri Santi Monardo beserta anak-anak, cucu, dan menantu. 

Rencana semula sampai Bali dilupakan Azel.

"Pak Aqua kalau Ero dan Hilman berhasil mengajak Azel sampai Merauke, Papua Barat, saya kagum pada mereka. Saya anggap mereka hebat," ungkap Doni.

Alhamdulillah Ero dan Hilman berhasil mengajak Azel sampai Merauke, Papua.

Bahkan waktu itu saat jumpa pers dengan banyak wartawan, Azel dengan lantang menyampaikan pemikirannya.

"Para generasi muda harus serius melestarikan lingkungan. Salah satunya dengan rajin menanam pohon dan merawatnya," tegas Azel.

Selama perjalanan mereka bertemu dengan tokoh dan generasi muda.

Melakukan diskusi dan menanam pohon.

Jumlahnya ribuan yang merupakan bantuan dari Paguyuban Budiasi.

"Terima kasih kepada Ero dan Hilman yang telah sukses mengajak Azel keliling Indonesia. Semua pengalaman ke berbagai provinsi itu sangat bermanfaat buat Azel," kata Doni.

Setelah Dua Kali Ujian Alka Diterima Masuk Akmil

Pada 2016, tiba-tiba Doni dikagetkan dengan keinginan putra keduanya Reizalka Dwika Monardo yang akrab dipanggil Alka untuk masuk Akademi Militer (Akmil).

Saat Alka menyampaikan itu, awalnya Doni tidak yakin sebab sebelumnya tidak ada tanda-tanda ke arah sana.

Waktu itu Doni menjabat Pangdam XVI/Pattimura yang berkedudukan di Ambon, Maluku.

Begitu Alka menyampaikan keseriusannya Doni mengizinkannya.

Namun sebelumnya bicara hal-hal yang pahit dan konsekuensi masuk Akmil.

Doni juga menegaskan bahwa masuk Akmil tidak mudah.

Perlu persiapan, perjuangan, dan pengorbanan.

"Alka harus siap semua itu kalau serius mau masuk Akmil. Semuanya tergantung kesiapan Alka," tegas Doni.

Kemudian Doni menyampaikan secara detil persiapan yang harus dilakukan Alka.

Juga mendukung hal-hal yang dibutuhkan Alka terkait itu.

Ternyata belum rezeki Alka.

Setelah berjuang saat persiapan dan ujian, alumni SMA Presiden di Cikarang, Bekasi itu, tidak lulus.

Alka kecewa sekali.

Bagi Doni itu pelajaran sangat berharga dari Allah SWT buat Alka.

Sekaligus membuktikan bahwa meski ayahnya Pangdam, anaknya belum tentu bisa diterima masuk Akmil.

Doni menyemangati Alka agar mempersiapkan diri lebih baik jauh-jauh hari untuk kembali ujian masuk Akmil.

Belajar dari kegagalannya sehingga 2017 diterima di Akmil.

Alka semangat sekali.

Upayanya tidak sia-sia.

Saat ujian pada 2017 Alka dinyatakan lulus dan lolos.

Dia bahagia sekali.

Doni dan Santi sangat bersyukur dan senang banget atas keberhasilan putra mereka.

"Saya sengaja sama sekali membiarkan Alka berjuang sendiri agar dia tahu masuk Akmil itu tidak mudah. Juga supaya Alka lebih percaya diri dengan kemampuannya sendiri," pungkas Doni dengan penuh rasa syukur.

(Bersambung)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved