Masih Padat, Sebanyak 91.284 Orang Keluar Bali Lewat Pelabuhan Gilimanuk dari April-Mei 2020
Selama bulan April sampai awal Mei 2020, tercatat arus keluar masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk masih padat.
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama bulan April sampai awal Mei 2020, tercatat arus keluar masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk masih padat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Ditlantas Polda Bali, jumlah kendaraan yang keluar Bali melalui pelabuhan Gilimanuk dari April-Mei 2020 sebanyak 45.659 kendaraan dan jumlah orang yang keluar Bali pada periode itu sebanyak 91.284 orang
"Data ini kami dapat dari pemaparan Polres Jembrana hasil vikon (video conference) dengan seluruh kasatlantas se-Bali," kata Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Bali, Drs I Nyoman Sukasena Kamis (14/5/2020)
Dari data yang diberikan, tercatat pula angka kendaraan yang masuk Bali periode April-Mei 2020 ini sebanyak 34.330 kendaraan.
• PLN Jelaskan Soal Tagihan Listrik pada Pelanggan di Bali, Tegaskan Tak Ada Kenaikan Tarif
• Hingga Saat Ini Belum Ada Desa/Kelurahan yang Ajukan PKM, Pemkot Denpasar: Petugas Jangan Arogan
• Perda Penyelenggaraan Kesehatan Disahkan, Pengobatan Tradisional Bali Kini Wajib Ada di Setiap RS
Jumlah orang yang masuk Bali periode tersebut sebanyak 54.999 orang
Sukasena mengatakan, dengan adanya Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2020, pihak kepolisian telah membentuk posko-posko penyekatan kendaran yang melintas antar wilayah.
Jika ada bus atau angkutan umum yang melintas di posko sekat, maka pihak kepolisian bakal menyetop dan memeriksa kelengkapan administrasi para penumpangnya.
Jika diketahui ada penumpang yang mudik, maka polisi langsung meminta bus tersebut balik ke pool-nya. (*)