SMAN 9 Dan SMAN 10 Denpasar Sudah Buka PPDB Meski Gedung Belum Jadi, Siswa Akan Ditampung Ke Sini
Meskipun secara fisik gedung belum mulai dibangun, namun SMAN 9 dan SMAN 10 Denpasar disebut sudah mulai membuka PPDB tahun pelajaran 2020/2021
Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada jumpa pers yang digelar Rabu (13/5/2020) lalu terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) IKN Boy Jayawibawa sempat menyinggung soal pembangunan sekolah baru di Denpasar yakni SMAN 9 dan SMAN 10 Denpasar.
Meskipun secara fisik gedung belum mulai dibangun, namun SMAN 9 dan SMAN 10 Denpasar disebut sudah mulai membuka PPDB tahun pelajaran 2020/2021.
Oleh karenanya, untuk sementara waktu hingga gedung selesai dibangun, para siswa baru akan ditampung di SMAN 5 Denpasar untuk SMAN 10 Denpasar dan di SMAN 6 Denpasar untuk SMAN 9 Denpasar.
Adapun jumlah yang ditampung SMAN 6 Denpasar sebanyak 3 rombel atau 108 siswa sedangkan di SMAN 5 Denpasar sebanyak 4 rombel atau 144 siswa.
Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (16/5/2020) sore, Kepala SMAN 6 Denpasar Nyoman Muditha membenarkan adanya informasi terkait sekolahnya yang akan menampung para siswa baru dari SMAN 9 Denpasar.
Begitu pula Kepala SMAN 5 Denpasar Made Sudha, menyampaikan hal serupa terkait penampungan sementara tersebut sampai gedung baru telah berdiri.
Ia mengatakan, untuk sekolahnya akan menampung para siswa baru dari sekolah yang akan beralamat di Denpasar Selatan yakni SMAN 10 Denpasar.
Terkait kelengkapan tenaga pendidik, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan secara gamblang karena masih menanti informasi lebih lanjut dari Disdikpora.
“Soal guru-guru saya belum tahu, yang jelas itu kewenangan Disdikpora,” ujar Made Sudha.
Sementara perihal waktu belajar apakah dilaksaksanakan pada pagi atau siang hari bagi para siswa baru, pihaknya mengaku masih akan mendiskusikan bersama para guru di sekolahnya.
“Waktu belajar kami masih akan rembugkan bersama guru SMAN 5 Denpasar. Yang jelas SMAN 5 Denpasar siap sebagai tempat belajar siswa SMAN 10 Denpasar, termasuk kegiatan pelaksanaan PPDB,” tegasnya.
Made Sudha juga menambahkan, bahwa masih ada kemungkinan para siswa baru itu melaksanakan kegiatan belajar pada pagi hari, tetapi ini masih akan dibahas kedepannya.
“Pagi masih memungkinkan, nanti akan dibicarakan dulu kemungkinan-kemungkinannya masuk pagi atau siang,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Boy Jayawibawa mengingatkan kepada para kepala sekolah tentang pengabdian untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
“Kami tentu sudah mempersiapkan skema terkait tenaga pendidik. Jadi, tidak usah khawatir akan kekurangan guru untuk siswa sekolah baru ini,” ujar Boy.