Diserahkan Koster, Satgas BUMN Bali Bantu Warga Flobamora yang Terdampak Pandemi Covid-19

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Bali membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Kali ini, bantuan Satgas BUMN disalurkan disalurkan kepada masyarakat Flores, Sumba, Timor dan Alor (Flobamora) Bali.

Total bantuan yakni sebanyak 2.500 paket sembako yang terdiri dari 700 paket dari PT Pelindo III, 300 paket dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, dan 1.500 dari PT Bank Negara Indonesia (BNI).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Gubernur Bali yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Wayan Koster di rumah jabatannya, Rabu (20/5/2020).

• THR bagi PNS Pemkab Badung Dipastikan Cair Hari Ini

• Efektif Cegah Virus Corona, Berikut 4 Kebiasaan Baik yang Muncul karena Pandemi Covid-19

• Ramalan Zodiak 21 Mei 2020, Aries Jangan Berkecil Hati, Saatnya Sagitarius untuk Rileks

PT Pelindo III selaku Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN di Provinsi Bali yang diwakili Chief Executive Officer (CEO), I Wayan Eka Saputra mengatakan, pihaknya terus secara bersama-sama membantu masyarakat dalam pandemi Covid-19.

 "Hari ini kami bersama-sama melalui BUMN. Hari ini ada dua BUMN lain yang bergabung kita, ada PLN dan BNI," tuturnya.

Eka menuturkan, perusahaan BUMN yang berada di Bali telah membentuk Satgas Tanggap Covid-19 dibawah koordinator dari PT Pelindo III.

Satgas ini telah membentuk pos komando (Posko) di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Masing-masing BUMN ditunjuk olehnya sebagai Person In Charge (PIC) di posko kabupaten dan kota. "Nah kami bersinergi dengan pemerintah provinsi melalui pak Gubernur maupun ke kabupaten/kota," jelasnya.

Melalui Satgas Covid-19 ini, Eka berharap peran BUMN di Bali bisa lebih dirasakan, khususnya dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

 Selain menyerahkan bantuan kepada masyarakat Flobamora Bali, dari Maret lalu Satgas BUMN sudah bersinergi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, seperti alat medis dan sebagainya.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, kontribusi ini dilakukan BUMN melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan diberikan kepada masyarakat yang ada di Bali.

"Nah tentu masyarakat yang ada di Bali ini mencakup semua, ada warga Flobamora tinggal di Bali, semuanya harus kita berikan perhatian. Karena bagaimanapun ini warga kita juga yang sama-sama kena dampak," tuturnya.

• Sosok Ernie Judojono Yang Disebut Netizen Tante Pemersatu Bangsa Ternyata Bingung Maksudnya Apa

• Membaca Keengganan Gubernur Koster

• Donald Trump Sebut WHO Sebagai Boneka China

Selain diberikan kepada warga Flobamora, bantuan CSR BUMN ini juga akan diberikan kepada warga lainnya yang akan diserahkan melalui Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah serta Dewan Masjid Provinsi Bali.

Atas bantuan ini, Koster mengucapkan terima kasih kepada BUMN di Bali yang sudah berkomitmen dalam berkontribusi kepada warga di Bali.

Ia juga berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan diharapkan masyarakat dapat mengenal keberadaan BUMN yang ada di Bali.

 Ketua Flobamora Bali Yoseph Yulius Diaz mengatakan, bantuan 2.500 paket sembako itu, 1.000 diantaranya sudah dikirim kemarin dan 1.500 lagi dikirim hari ini.

"Jadi dari BUMN membantu kami 2.500," tuturnya.

Menurut data base yang dimiliki olehnya, ada sebanyak 11.230 orang warga Flobamora yang tinggal di Bali.

Dari 11.230 itu semuanya terdampak Covid-19, hanya saja ada 4.724 orang yang membutuhkan bantuan berupa sembako.

Ke depan dirinya akan menyaring lagi orang yang membutuhkan, namun bantuan tidak akan diberikan per orang, melainkan disalurkan dalam bentuk komunitas.

Baginya, bantuan dari BUMN yang diserahkan oleh Gubernur Koster ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Bali kepada warganya, baik itu krama adat, krama tamu dan tamiu.

"Selama kita berkomunikasi dengan baik, tentu ada perhatian," kata dia.

Ia juga berharap, penyaluran bantuan ini terus berlanjut karena hal ini merupakan sebuah tanggung jawab kemanusiaan. (*)