M Nuh Warga Kampung Manggis Buruh Bangunan, Bukan Pengusaha, Minta Perlindungan

Hingga kini M Nuh memang diperiksa di Polsek Pasar Kota Jambi, namun Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi melusurkan informasi tersebut.

Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Penampakan motor listrik Jokowi yang laku dilelang Rp 2.550.000.000 dan dibeli pengusaha Jambi 

TRIBUN-BALI.COM - M Nuh kini menjadi perbincangan.

Siapa sebenarnya M Nuh, pemenang lelang motor Jokowi yang sebelumnya disebut sebagai seorang pengusaha?

Bahkan M Nuh dikabarkan ditangkap.

Polda Jambi  ketika dikonfirmasi mengatakan tidak ditangkap melainkan M Nuh datang meminta perlindungan kepada pihak kepolisian Polda Jambi.

Hingga kini M Nuh memang diperiksa di Polsek Pasar Kota Jambi, namun Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi melusurkan informasi tersebut.

M Nuh sebenarnya tidak tahu dan mengira Sepeda Motor Listrik itu adalah hadiah dari Jokowi.

 

Namun faktanya, bahwa dia kemudian ditagih dan bingung sehingga kini berada di Polsek Pasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut ini beberapa fakta tentang Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi tersebut:

Fakta Jika M Nuh Justru Mengira Motor Hadiah

Seperti diketahui, Sepeda motor Listrik milik Jokowi tersebut senilai Rp 2,550 miliar, 

Menurut Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi bahwa, Memang benar diperiksa di Polsek Pasar, Kota Jambi pemenang lelang motor listrik, atas nama M Nuh, warga Kampung Manggis Kota Jambi, tersebut ujar Firman.

Tidak ada penahanan terhadap M Nuh, Firman menambahkan.

Firman menambahkan, setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.

M Nuh mengira hal tersebut merupakan acara pembagian hadiah.

"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved