Seorang WBP Lapas Kerobokan Meninggal Dunia, Usai Mengalami Demam dan Muntah Darah
Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIA Kerobokan dikabarkan meninggal dunia, Kamis (21/5/2020)
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribu Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIA Kerobokan, Badung, Bali, dikabarkan meninggal dunia, Kamis (21/5/2020) sekitar pukul 16.00 Wita.
Berdasarkan keterangan sumber Tribun Bali dilapangan, WBP tersebut diketahui bernama I Wayan Sudarta (58).
Napi tersebut terkena kasus pasal 114 (1) jo pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 atau kasus narkotika.
WBP yang mendekam di Blok Tirta Gangga ini diketahui meninggal akibat sakit yang dideritanya.
• Prakiraan Cuaca di Bali Hari Ini, Waspada! Hujan Disertai Petir Diprediksi Terjadi di Wilayah Ini
• Ramalan Zodiak 22 Mei 2020, Gemini Tetaplah Tabah, Leo Jangan Terlalu Emosional
• Ramalan Zodiak Cinta 22 Mei 2020, Virgo Fokuslah, Libra Bersabarlah, Bagaimana dengan Zodiakmu ?
"Ya ada satu WBP tadi sore meninggal dunia yang mendekam di Blok Tirta Gangga," ujar sumber kepolisian.
Lebih lanjut, dari informasi yang Tribun Bali terima WBP tersebut awalnya mengeluh sakit sekitar pukul 08.00 Wita.
Ia mengeluh demam, badan lemas, muka pucat dan muntah darah.
Mengetahui hal tersebut seorang sipir yang tengah bertugas langsung membawa I Wayan Sudarta ke Klinik Lapas.
Selanjutnya WBP tersebut diperiksa oleh dokter jaga (Dr Wirastuti).
Saat tengah diperiksa, Sudarta kembali muntah darah, dokter dan petugas yang berjaga lalu mengecek tensi.
"Ternyata tensi WBP tersebut rendah 80/60, saat terlihat semakin lemas ia dievakuasi ke rumah sakit," lanjut sumber.
Kemudian sekitar pukul 09.45 Wita Wayan Sudarta dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil ambulance Lapas Kerobokan.
Setelah dilakukan penanganan di ruang ICU RSUP Sangah, sekitar pukul 14.00 Wita I Wayan Sudarta dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya jenazah dibawa kembali ke pihak keluarganya.
"Saat diperiksa pihak rumah sakit menyatakan WBP meninggal dunia sekitar pukul 14.00 Wita. Saat dipastikan lagi ternyata benar," tambahnya.
"Jenazah sudah dibawa ke rumah atau pihak keluarga sekitar pukul 16.00 Wita," tutup sumber kepada Tribun Bali, Kamis (21/5/2020).
(*)