Pembacokan di Denpasar

Curiga Iparnya Disantet, Ismail Bacok Nyoman Rika di Denpasar

Dari hasil interogasi pihak kepolisian terhadap pelaku pembacokan dan penebasan di Denpasar, diketahui bahwa motif pelaku karena kesal

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Seorang petugas kepolisian saat mendatangi TKP pembacokan di Jl Kartini-Kumbakarna, Denpasar, Sabtu (23/5/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dari hasil interogasi pihak kepolisian terhadap pelaku pembacokan dan penebasan di Jalan Veteran, Denpasar, Bali, diketahui bahwa motif peristiwa ini karena pelaku kesal dengan korban yang dicurigai menyantet iparnya

"Setelah diinterogasi, pelaku kesal karena korban dituduh nyantet iparnya," kata Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (23/5/2020) 

Pelaku penebasan dan pembacokan akhirnya berhasil ditangkap di Jalan Kartini-Kumbakarna, Denpasar, Sabtu (23/5/2020). 

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra menjelaskan, kejadian pembacokan itu terjadi di Jalan Veteran, Denpasar, tepatnya di depan Toko Bahagia Denpasar Timur. 

Corona Bayi Jerapah di Bali Safari Kini Kondisinya Mulai Aktif, Diawasi 24 Jam Penuh

Ternyata Begini Reaksi Suami Tante Ernie Saat Tahu Istrinya Viral Jadi Pemersatu Bangsa

Pelaku Pembacokan di Denpasar Berhasil Ditangkap, Ini Kronologi Lengkap dari Kepolisian

"Iya TKP di Jalan Veteran. Pelaku kabur dan dikejar oleh masyarakat dan diamankan di Jalan Kartini," kata Nyoman Karang

Korban diketahui bernama Nyoman Rika (71), warga Jalan Sutomo, Pemecutan Kaja, Denpasar.

Sedangkan pelaku diketahu bernama Ismail asal Jember (53)

Kronologinya, Sabtu (23/5/2020) pagi sekitar pukul 08.30 Wita, Nyoman Rika melintas di Jalan Veteran Denpasar dengan tujuan ke lapangan Puputan Badung dengan berjalan kaki.

Di perjalanan korban tiba-tiba dibacok oleh pelaku dari arah belakang dengan menggunakan sabit yang mengenai leher korban dan korban lari ketengah jalan meminta pertolongan warga. 

"Setelah itu korban berlari ke Jalan Gatot Kaca, namun tetep dikejar oleh pelaku dan pelaku kembali membacok korban kedua kalinya yang mengenai pelipis korban. Setelah itu pelaku berlari ke Jalan sahhadewa dan dikejar oleh korban dan warga," kata Konpol I Nyoman Karang Adiputra

Korban saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya oleh warga.

"Korban mengalami luka robek di pelipis kanan dan dijahit 3, leher luka robek di Jahit luar 3, dalam 4 jahitan," kata Nyoman Karang.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved