Gerakan Berkebun Organik hingga Hidroponik, Siasat Bertahan Hidup di Tengah Pandemi
Salah-satu kegiatan yang banyak dilakukan selama di rumah belakangan ini adalah berkebun, menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Teknik ini juga viral di media sosial usai seorang warganet mengunggahnya dalam akun Twitternya.
Dengan Budikdamber, seseorang dapat beternak lele dan menanam sayuran sekaligus, meskipun di rumahnya tidak memiliki lahan yang luas.
Jenis ikan yang paling banyak diternak dengan teknik Budikdamber adalah ikan lele, patin, sepat, betok, gabus dan gurame.
Ember yang sudah dilubangi di bagian bibirnya, kemudian diisi dengan gelas plastik yang sudah dilubangi pula.
Pada bagian ember nantinya digunakan sebagai media budidaya lele, sementara di gelas plastik digunakan untuk budidaya kangkung.
Mulai Menyemai
Gerakan berkebun baik organik maupun hidroponik menjadi semacam siasat untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.
Jika Anda tertarik, saat ini banyak sekali konten di internet tentang tahap-tahap mulai menanam, khususnya bahan pangan seperti sayuran.
Anda bisa belajar mulai dari menyemai benih, pembibitan, kemudian merawatnya hingga bisa dipanen dan siap dihidangkan di meja makan.
Selain itu, ada banyak toko online yang menjual benih, bibit, atau peralatan berkebun di rumah lainnya.
Bahkan, ada juga toko online yang selain menyediakan peralatan berkebun, juga memberi bimbingan dan panduan secara online saat hendak mulai berkebun.
Namun, yang juga harus dipahami adalah menanam tak selalu akan membuat Anda berhasil.
Ada kalanya tanaman yang ditanam tak bisa tumbuh dengan maksimal.
Mungkin karena kekurangan nutrisi, tak mendapat cukup sinar matahari, ataupun mendapati hasil semaian Anda dalam kondisi kurus tinggi langsing alias kutilang.
Kesalahan-kesalahan itu akan mambuat Anda menghargai proses dan lebih bersabar hingga tanaman bisa dipanen.
Nah, sudah siap untuk mulai berkebun? (*)