Corona di Bali
Lebaran Tetap Dirumah Saja, Sebagian Masyarakat Gunakan Ojek Online untuk Mengantarkan Parsel
Untuk tetap menerapkan social dan physical distancing tak jarang banyak orang yang menggunakan jasa ojek online untuk mengantarkan parsel
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini (24/5/2020), di tengah pandemi Covid-19, seluruh umat muslim sedang merayakan hari raya Idul Fitri.
Suasana hari raya Idul Fitri kali ini memang berbeda.
Dikarenakan setiap orang harus menjaga jarak dan menerapkan social serta physical distancing agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Di hari raya Lebaran memang identik dengan berbagi.
• Sambut Hari Raya Idul Fitri, Danrem 163/Wira Satya: Momentum untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi
• Bertahun-tahun Dikembangkan, Garam Beryodium Kusamba Klungkung Siap Dipasarkan Meski Pandemi
• 4.337 Pengendara Diminta Putar Balik Selama Pelaksanaan PKM di Denpasar
Salah satunya berbagi parsel lebaran.
Untuk tetap menerapkan social dan physical distancing tak jarang banyak orang yang menggunakan jasa ojek online untuk mengantarkan parsel ke saudara atau ke teman-teman yang merayakan lebaran, sehingga silaturahmi tetap berjalan.
Seperti salah satu pengendara ojek online yang ditemui Tribun Bali hari ini, Kadek Setyadarma.
Ia mengatakan, sejak dua hari yang lalu menjelang Lebaran selalu mendapatkan orderan go send parsel.
"Sudah sejak dua hari yang lalu dapat orderan go send parsel. Kalau ditotal sudah 8 paket," ungkapnya, Minggu (24/5/2020).
Kadek menambahkan, semenjak pandemi Covid-19, jumlah orderan yang diterima mengalami penurunan.
"Semenjak pandemi ini orderan mengalami penurunan, dikarenakan banyak akun-akun yang melakukan kecurangan. Tapi setelah akan memasuki hari raya lebaran mulai ada lagi orderan," tambahnya. (*).