Listrik Padam Tiga Jam, Gardu PLN di Ubud Gianyar Ternyata Meledak Karena Dimasuki Ular
Warga Banjar Tebesaya, Peliatan, I Nyoman Astana mengatakan, gardu meledak sekitar pukul 20.00 Wita sampai 23.00 Wita.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Saat itu, warga melihat anak itu sempat kejang-kejang dipinggir jalan.
" Warga sempat takut mendekat, karena wabah corona seperti saat ini," ujarnya.
Warga pun memberanikan diri mendekat, betapa kagetnya ia saat itu melihat ular piton sepanjang sekitar 2 meter melilit di leher Gusti Ngurah Bagus.
"Kami kaget karena ada ular dileher anak itu.
Ekor ularnya sudah masuk ke hidung, dan kepalanya masuk ke selangkangan. Telinganya juga sudah berdarah," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, wajah dari Gusti Ngurah Bagus Permana sudah membiru.
Warga sempat memberikan pertolongan pertama dan menelpon ambulance.
"Ia (Gusti Ngurah Bagus) lalu dibawa ke RSUD Klungkung, sementara ularnya sudah diamankan oleh kepolisian," jelasnya.
Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa mengatakan saat pertama masuk UGD keadaan pasien Gusti Ngurah Bagus Permana sudah lemas.
Walau kesadarannya menurun, namun ketika mendapatkan penanganan ia sempat berontak.
" Ketika pertama masuk ke UGD, pasien (Gusti Ngurah Bagus Permana) sempat lemas. Lalu ketika akan mendapat penanganan, sempat berontak, ujar I Gusti Putu Widiyasa.
Berdasarkan pemeriksaan petugas medis di UGD RSUD Klungkung, diketahui ada bekas lilitan ular di leher dari Gusti Ngurah Bagus Permana.
Selain itu, ekor ular tersebut juga diketahui sempat masuk ke rongga hidung, dari lobang sisi kiri hingga tembus ke lobang sisi kanan.
" Saat ini pasien kondisinya sudah membaik. Beruntung kondisinya tidak parah dan sudah diperbolehkan pulang," ungkap Gusti Widiyasa.
Bukan Ular Peliharaan