Corona di Bali
6 Warga Jembrana Jalani Tes Swab Setelah Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Lumajang
Terdapat 6 warga yang melakukan kontak dengan seorang pasien yang diketahui meninggal di Lumajang Jawa Timur karena Covid-19.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana kini berjibaku dengan tracking dan surveilance.
Sebab, ada sekitar enam orang, empat warga Kelurahan Loloan Timur, seorang warga Loloan Barat dan seorang warga Lelateng Kecamatan Negara, yang melakukan kontak dengan seorang pasien yang diketahui meninggal di Lumajang Jawa Timur karena Covid-19.
Swab tes pun dilakukan terhadap enam orang tersebut di dua hotel di Jembrana berbarengan dengan 30 PMI (Pekerja Migran Indonesia).
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pihaknya melakukan swab tes terhadap sekitar 30 orang PMI.
• Batuk Sejak Lama, Satu Penghuni di Padangsambian Dinyatakan Positif Covid-19 & Berujung Isolasi Gang
• Diduga Ingin Kuasai Harta Warisan, Pria di India Ini Bunuh Istrinya dengan Melepaskan Ular Kobra
• Dibagi Menjadi 5 Tahapan, Berikut Skenario Tahapan New Normal untuk Pemulihan Ekonomi
17 PMI di-swab tes di Hotel Bali Sunset.
Sedangkan 13 orang di Hotel Ratu Kecamatan Jembrana.
Swab tes digelar sekitar pukul 08.00 Wita dimulai dari Hotel Bali Sunset dan di Hotel Ratu sekitar pukul 10.00 Wita.
"Kami adakan swab tes dengan 10 orang tenaga medis. Jadi untuk satu orang pasien swab ditangani dua petugas medis," ucapnya, Selasa (26/5/2020).
Sedangkan untuk enam orang itu sendiri, dilakukan swab tes menyusul dengan adanya kontak dengan pasien meninggal Covid 19 asal Lumajang.
• Kondisi Terkini Gang Dilockdown di Jalan Gunung Salak Denpasar, 75 Orang Diisolasi
• Penemuan Patung Nyi Roro Kidul di Pantai Water Blow, 2 Oknum Diduga Menaruh Patung Terekam CCTV
• Besok Batas Akhir Pengiriman Foto Meteran Listrik PLN, Hubungi Nomor WhatsApp PLN Ini
Enam orang ini, salah seorangnya merupakan sopir warga Loloan Barat yang mengantar warga Lumajang pulang ke kampung halamannya.
Sedangkan empat orang lainnya merupakan satu keluarga pengobatan alternatif yang disambangi pasien meninggal.
Sedangkan satu warga Lelateng ini adalah teman dari sopir tersebut.
"Setelah PMI, kami lakukan kepada warga Loloan Barat dan Lelateng tersebut. Jadi kami pisahkan dalam swab tes ini. Untuk enam orang itu sudah dilakukan rapid tes hasilnya negatif. Tapi untuk memastikan atau mendapat hasil pasti maka dilakukan swab tes," bebernya. (*)
