Ditutup Selama Pandemi Covid-19, Banyak Hewan Memiliki Bayi di Kebun Binatang Siberia
Semenjak pandemi Covid-19 mewabah hampir di seluruh penjuru dunia, dunia pariwisata dan industri juga ditutup sementara.
TRIBUN-BALI.COM - Semenjak pandemi Covid-19 mewabah hampir di seluruh penjuru dunia, dunia pariwisata dan industri juga ditutup sementara.
Kebun binatang pun tak luput dari penutupan sementara, guna mencegah penyebaran virus Corona.
Akibat dari penutupan sementara ini, kebun binatang di Siberia melaporkan teradi ledakan kelahiran hewan.
Melalui laman Fox News, Jumat (29/5/2020), Direktur Kebun Binatang Royev Ruchey di Siberia, Andrei Gorban mengungkapkan jika hewan-hewan mulai memperhatikan kurangnya pengunjung dan mulai menyesuaikan perilaku mereka.
"Menilai dari ledakan bayi, kuncian menjadi satu penyebabnya," kata Gorban.
• Lagu Baru Kekeyi Berjudul Keke Bukan Boneka Trending 1 YouTube, Geser Duet Lady Gaga x BLACKPINK
• Pisces Tampak Gelisah, Capricorn Memberi Janji Kosong, Ini Ramalan Zodiak Cinta 31 Mei 2020
• iPhone 11 Jadi Ponsel Terlaris pada Kuartal Pertama 2020, Segini Harga iPhone Akhir Mei 2020
Ledakan bayi saat ini telah membuat kebun binatang Royev Ruchey mendapatkan beberapa tambahan hewan baru.
Selama dua bulan, kebun binatang ditutup dan banyak hewan yang melahirkan.
Di antaranya Gosling Mesir yang langka, anak rusa kutub, Ilma crias, dan monyet Capuchin Weeper cokelat.
Sayangnya tidak semua hewan bereaksi terhadap hilangnya kerumununan pengunjung.
Gorban menjelaskan, "Banyak (hewan) gelisah karena mereka benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Mereka memiliki pandangan yang sama seperti di mata mereka."
• Kesedihan Berbeda dengan Depresi, Berbagai Hal tentang Rasa Sedih yang Harus Dipahami
• Hadapi Era New Normal, Ini yang Harus Dilakukan Seniman Bali
Misalnya, kebun binatang memiliki kawanan unta yang menganggap karyawan kebun binatang adalah pengunjung.
Jadi setiap kali karyawan berjalan melewati kandang mereka, unta-unta tersebut akan mengikutinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "2 Bulan Ditutup Akibat Pandemi, Kebun Binatang Siberia Alami 'Ledakan' Kelahiran Hewan"