Kesedihan Berbeda dengan Depresi, Berbagai Hal tentang Rasa Sedih yang Harus Dipahami

Rasa sedih bisa membuat kita merasa tak berarti, ingin menangis, dan menghabiskan waktu sendirian, kekurangan energi atau motivasi hidup.

kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Rasa sedih bisa membuat kita merasa tak berarti, ingin menangis, dan menghabiskan waktu sendirian, kekurangan energi atau motivasi hidup.

Perasaan seperti ini bisa terjadi dalam waktu singkat.

Namun, banyak orang yang turut merasakannya dalam jangka waktu lama.

Merasa sedih adalah hal yang normal dalam kehidupan.

Namun, emosi ini memiliki makna tersendiri.

Perasaan dan emosi kita bisa berubah sebagai bentuk respons terhadap pengalaman sehari-hari. Jadi, bukan hal yang aneh jika kita merasakan kesedihan di waktu-waktu tertentu.

Bahkan, kebosanan atau merasa terjebak dengan rutinitas sehari-hari juga bisa memicu kesedihan.

Sejak Mei 2020, Pemuda Muhammadiyah Rutin Gelar Aksi Penyemprotan Fogging Gratis di Buleleng

Begini Kegalauan Ibu Hamil Saat Pandemi Corona, Bingung Cari Tempat Bersalin hingga Tolak Kunjungan

Ternyata Mudah, Berikut Resep Risoles Pisang Cokelat 

Beda sedih dan depresi

Meski kesedihan adalah emosi alamiah, hal ini juga bisa menjadi pertanda depresi yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.

Berikut hal-hal yang membedakan kesedihan dan depresi:

1. Kesedihan biasanya mudah diketahui pemicunya

Kesedihan biasanya muncul karena peristiwa tertentu, seperti perpisahan, kehilangan pasangan, pengkhianatan.

Orang yang merasa sedih biasanya bisa menyadari dengan cepat apa yang membuat dirinya bersedih.

Sebaliknya, penderita depresi tidak bisa menentukan penyebab mereka merasa sedih, frustasi, dan putus asa.

Penderita depresi bisa saja memiliki kehidupan yang nampak berjalan sangat baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved