HKTI Bali Salurkan 100 Paket Sembako Gratis untuk Petani Penggarap Terdampak Covid-19 di Tabanan
Ketua HKTI Bali, Putu Arya Sedhana mengatakan, 100 paket bantuan sembako gratis yang diberikan kepada petani
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Eviera Paramita Sandi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bali menyalurkan 100 paket sembako gratis kepada petani di Kabupaten Tabanan.
Sebanyak 100 paket sembako tersebut dibagikan di Desa Gadungan dan Desa Megati. Sebelumnya juga diberikan kepada petani anggota subak di Desa Bantas dan nantinya akan dilanjutkan ke satu desa lainnya.
Sehingga total ada sebanyak empat desa yang akan dijangkau oleh HKTI Bali dan masing-masing desa mendapatkan 25 paket sembako gratis.
Ketua HKTI Bali, Putu Arya Sedhana mengatakan, 100 paket bantuan sembako gratis yang diberikan kepada petani masing-masing berisi beras, minyak goreng dan mie instan.
"Tujuan acara ini adalah untuk meringankan beban petani penggarap yang belum mendapatkan bantuan pemerintah," kata Arya Sedana dalam siaran persnya yang diterima Tribun Bali, Minggu (31/5/2020) malam.
Dirinya menceritakan, pembagian paket sembako gratis di Balai Banjar Ipil, Desa Gadungan dimulai sekitar pukul 11.40 Wita yang dihadiri oleh 25 petani penggarap.
Dari HKTI Bali dihadiri juga oleh Humas HKTI Bali, Putu Bagus Kresna Pradnyadhika S; dan Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bali, Putu Eka Susilawati.
Dalam kesempatan itu, Arya Sedhana perkenalan bahwa HKTI sebagai organisasi masyarakat yang menjembatani petani dengan pemerintah.
Selain itu juga mendengarkan keluh-kesah beserta masukan petani.
"Petani di Desa Ipil mengeluhkan jalan yang tidak kunjung diperbaiki dan kesulitan air diluar musim hujan," jelasnya.
Hampir sama, acara pembagian sembako gratis di Desa Megati juga dihadiri 25 petani penggarap.
Selain dari pihak HKTI Bali, turut hadir pula Kepala Dusun setempat dan pembina petani yang juga Dewan Pakar HKTI Bali, Ni Luh Kartini.
Di sana kegiatan berlangsung singkat karena faktor cuaca serta kesibukan petani di lapangan.
Arya Sedhana mengaku, kegiatan pembagian sembako gratis ini didukung dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar.
Bantuan diberikan kepada para petani penggarap yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). (*)
