Ikut Aksi Protes, Putri Wali Kota New York Diamankan

Toko-toko di New York telah ditutup papan demi menghindari adanya penjarahan di kota tersebut. Hal itu terpantau di area kantor Lia di Forest Hills.

Editor: I Putu Darmendra
REUTERS/DUSTIN CHAMBERS via Kompas.com
Sebuah mobil Polisi di Atlanta dibakar massa ketika demonstran memprotes kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, dekat CNN Center di Atlanta, Georgia, AS, 29 Mei 2020. 

"Khususnya di New York, di beberapa tempat, telah terjadi bentrokan dengan polisi. Bahkan, putri dari Mayor Diblasio (Chiara de Blasio) juga ditangkap karena ikut dalam protes," kata Lia.

Toko-toko di New York telah ditutup papan demi menghindari adanya penjarahan di kota tersebut. Hal itu terpantau di area kantor Lia di Forest Hills.

"Masalahnya ini unexpected dan awalnya memang tenang tapi akhirnya bentrokan itu yang jadi bahaya. Dari Bryant Park, sampai Lower Manhattan.

Di daerah kantor saya di Forest Hills, ada beberapa toko yang jendelanya sudah dikasih papan takut dijarah," ceritanya.

Menurut Lia, kerabat-kerabatnya, yang merupakan para WNI di Amerika Serikat, masih terpantau aman. Mereka pun mencari aman dan tidak ikut-ikutan berdemonstrasi.

"Kita semua di AS baik-baik namun ya kondisi seperti ini semuanya was-was dan mencari safety," sambungnya.

Sementara Pendiri ‘New York Indonesian Food Bazaar' dan ‘Indonesian Gastronomy Association’, Fefe Anggono berujar, situasi di kota-kota besar semakin memanas.

"Di sini sekarang situasi mulai agak panas, terutama kota-kota besar seperti Manhattan, kalau kayak di Queens masih aman," imbuh Fefe.

Fefe kerap beraktivitas di luar rumah, karena membagi-bagi makanan kepada tenaga medis di sana. Ia sempat melihat suasana di pusat kota.

"Untuk di Queens, setelah kejadian semalam toko-toko besar sudah antisipasi jendela ditutup pakai kayu-kayu," ucap Fefe.

Aksi unjuk rasa banyak terjadi di Amerika, imbas dari kematian George Floyd.

Floyd adalah warga kulit hitam di Minneapolis, Minnesota yang meninggal setelah kepolisian setempat menindih lehernya dengan lutut beberapa hari lalu.

Floyd, yang lehernya tertindih, merintih meminta tolong namun polisi yang menahannya bergeming. Kepolisian setempat baru panik setelah mengetahui Floyd tak lagi bernafas.

Mereka yang terlibat di peristiwa tersebut telah dipecat dari Kepolisian Minneapolis.

Khusus Derek Chauvin, yang menindih George Floyd, telah diperkarakan secara hukum. Aksi tersebut memicu serangkaian unjuk rasa dan kerusuhan di berbagai tempat.

Beberapa di antaranya di Los Angeles, Chicago, Philadelphia, Minneapolis, Oklahoma, dan New York. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved