Corona di Bali
Jelang Tahun Ajaran Baru, Anggota DPRD Buleleng Minta Pemda Fasilitasi Rapid Test Gratis Bagi Santri
Mulyadi Putra meminta Pemprov Bali dapat memfasilitasi rapid test massal gratis bagi para santri asal Bali
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
RIBUN-BALI.COM, BULELENG - Anggota DPRD Buleleng dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mulyadi Putra meminta Pemprov Bali dapat memfasilitasi rapid test massal gratis bagi para santri asal Bali yang akan belajar kembali ke luar Bali.
Menurutnya, hal tersebut sangat penting dilakukan, mengingat akan segera dibukanya tahun ajaran baru di pondok pesantren (ponpes) tempat mereka belajar.
"Maka saya berharap pemerintah daerah atau Pemprov Bisa membantu pengadaan rapid test untuk para santri," katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).
Selain itu, biaya rapid test atau swab test yang sangat mahal justru membuat para orangtua santri yang juga merupakan warga Bali kesulitan membawa anaknya melakukan hal tersebut di rumah sakit.
Pasalnya, kondisi ekonomi para orangtua santri tersebut ikut terpuruk akibat pandemi virus Corona.
"Soal fasilitasi rapid test kepada para santri yang akan kembali belajar di pondok pesantren di Jawa Timur, karena dengan situasi ekonomi saat ini para orangtua merasa berat untuk membayar biaya rapid test," ucapnya.
Ia menyebutkan, ada 2 ribu santri asal Bali yang akan kembal ke ponpes di Jatim guna melakukan kegiatan belajar-mengajar di sana.
Hal ini membuat soal rapid test menjadi penting untuk dilakukan.
"Yang soal rapid test ini penting sekali karena ada 2 ribuan santri yang akan kembali belajar di pondok pesantren Jawa Timur. Ini sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah kabupaten/Pemerintah Provinsi Bali," tandasnya.
(*)