Corona di Bali

Dispar Denpasar Belum Ijinkan Pembukaan Tempat Wisata di Denpasar

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulani mengatakan, saat ini destinasi wisata di Denpasar masih belum diijinkan untuk buka.

Tribun Bali/Noviana Windri
Pantai Sanur dipadati wisatawan, Minggu (22/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulani mengatakan, saat ini destinasi wisata di Denpasar  masih belum diijinkan untuk buka.

Hal ini sambil menunggu keputusan dari pemerintah provinsi.

Apalagi masih banyaknya kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, Bali.

"Nanti baru kami buka kalau sudah ada kesepakatan. Sementara kami biarkan tutup dulu. Tapi destinasi wisata kota seperti Pasar Badung, masih kami biarkan buka. Karena itu pasar dan masyarakat lokal juga mebutuhkan. Akan tetapi kami tutup untuk turis asing. Sementara kami kembalikan pasar seperti fungsi aslinya yakni tempat jual-beli kebutuhan pokok. Untuk pariwisatanya di stop dulu," katanya Selasa (2/6/2020).

Jelang Pelaksanaan PPDB via Daring, Disdikpora Bali Beri Pelatihan Kepada Operator Sekolah

Bantuan Plossa Eucalyptus Bagi Masyarakat untuk Menjalani New Normal

Pihaknya mengaku sudah siap akan tatanan new normal di dunia pariwisata.

Walaupun demikian, namun ia menegaskan belum mau membuka destinasi wisata.

"Kami siap untuk aturan New Normal ini. Kan PKM yang diterapkan sekrang ini kan menuju new normal. Nanti beginilah new normal yang dimaksud," katanya.

Untuk sarana penunjang dari segi transportasi umum, sanitasi hingga kebersihan kota, Dezire menyampaikan, pariwisata saat ini harus benar-benar ada jaminan kesehatan, kebersihan serta keamanannya.

Jadi semuanya harus dipersiapkan dengan matang.

Baik itu wisata kuliner, pantai atau yang lainnya.

"Jika ini sudah siap, barulah kami susun lagi rencana bagaimana mendatangkan wisatawan ke Bali. Kalau sudah benar-benar pas, kami di pemerintahan merasa aman untuk membuka pariwisata dan wisatawan pun merasa aman untuk berkunjung. Saat itulah kami akan mulai geber lagi," katanya.

Saat ini Disparda Denpasar juga masih menunggu SOP new normal dari Pemerintah Provinsi Bali.

"Mereka punya aturannya sendiri, tapi kami pun punya tatanan sendiri juga. Kami masih menunggu dari pihak provinsi dulu untuk SOP-nya, baru kami bisa tentukan seperti apa pemulihan pariwisata dalam new normal ini," kata Dezire. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved