Corona di Bali

Hingga Hari Ini, 18.491 Orang Masuk Bali Lewat Pelabuhan Gilimanuk

Dari data Ditlantas Polda Bali, sejak H+1 lebaran hingga Selasa (2/6/2020) hari ini, sudah ada 18.491 orang yang masuk Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dok Jembrana
Ilustrasi - Suasana Pos 1 Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Jumat (24/4/2020) siang.  

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA- Gelombang arus balik dari Jawa ke Bali terus meningkat dari hari ke hari.

Dari data Ditlantas Polda Bali, sejak H+1 lebaran hingga Selasa (2/6/2020) hari ini, sudah ada 18.491 orang yang masuk Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk

Sementara, jumlah kendaraan yang masuk Bali pada periode itu sebanyak 1.255 kendaraan sepeda motor, 892 mobil keluarga, 31 bus, dan 9.762 mobil barang

Kasubdit Keselamatan dan Keamanan Ditlantas Polda Bali, Drs I Nyoman Sukasena mengatakan, semua orang dan kendaraan yang masuk Bali tersebut pastinya sudah melengkapi semua persyaratan yang diwajibkan.

Leher Terjerat Tali Layangan, Komang Jatuh dari Motor Saat Melintas di Jalan Kapten Dipta Gianyar

Pogs Warung Manjakan Para Pelanggannya dengan Promo Menarik Selama 6 Hari

Waspada Kekeringan Melanda Saat Masyarakat Hadapi Pandemi Covid-19

Jikapun ada beberapa yang lolos tanpa persyaratan, Sukasena menyebut sebagai oknum yang memanfaatkan kelengahan petugas dan sudah pandai membaca situasi di Pelabuhan Gilimanuk

"Kalau masuk Bali kan sudah jelas syaratnya. Yang lolos itu ya mungkin mereka lihai-lihainya membaca pintu masuk. Manusiawi itu," kata Sukasena saat dihubungi melalui sambungan telepon. 

Sukasena menambahkan, mengendalikan orang banyak memang susah.

Sebetulnya, kata dia, mereka yang lolos-lolos di Gilimanuk diinterogasi bagaimana mereka bisa lolos, apakah ada kong kalikong dengan oknum aparat atau bagaimana. 

 
"Harusnya itu ditanya yang lolos, gimana caranya. Kami sih tidak menuduh, karena kan banyak orang di sana, dari lalu lintas, sabhara, bimas, satpol pp, dari KSDP, penyeberangan, dinas perhubungan lagi, harusnya yang lolos itu dimintai keterangan biar tahu trik-triknya gimana," kata Sukasena. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved