Corona di Bali

Transmisi Lokal di Desa Werdi Bhuwana Tinggi, Pemkab Badung Akui Masih Kaji untuk Karantina Wilayah

Wilayah desa Werdi Bhuwana dinilai sangat tinggi adanya transmisi lokal penyebaran kasus covid-19.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Pixabay
Ilustrasi Covid-19 - 10 Kasus Positif Corona di Jembrana, Kajari Usulkan Penambahan Satker Tangani Warga Meninggal Dunia 

 


TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Wilayah desa Werdi Bhuwana dinilai sangat tinggi adanya transmisi lokal penyebaran kasus Covid-19.

Bahkan tidak hanya dilihat dari berapa jumlah yang positif covid-19, namun dari data dinas kesehatan kabupaten Badung tercatat ada satu orang yang meninggal dunia yang statusnya positif covid-19.

Meski demikian pemerintah kabupaten Badung belum mengambil sikap untuk melakukan karantina wilayah di desa tersebut. 

kabarnya pemerintah setempat masih melakukan kajian akan hal tersebut.

Ketua Tim Komunikasi Percepatang Penanggulangan Covid-19, IGN Jaya Saputra  mengatakan untuk masalah karentina wilayah, pihaknya mengaku sedang mengkaji.

Hanya saja masih menunggu hasil swab warga yang telah dirapid sebelumnya.

“Untuk masalah karentina wilayah, kami sedang mengkaji hal tersebut, dan kami masih menunggu hasil swab warga. Jika semakin bertambah makan kita koordinasikan langkah selanjutnya, termasuk mengkaji karantina wilayah,” katanya saat dikonfirmasi Selasa (2/6/2020).

Jumlah Orang yang Keluar Bali Lebaran H Plus Satu Hingga Hari Ini Mencapai 14.169 Orang

BREAKING NEWS! Tiga Anggota Keluarga Dokter di Kelurahan Sumerta Denpasar Positif Covid-19

Sopir Logistik Jawa-Bali Asal Seririt Buleleng Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Riwayatnya

Meski demikian, pihaknya mengatakan tindakan yang telah dilakukan untuk pemerintah untuk menekan wabah covid-19 di Desa Werdhi Bhuana ini adalah melakukan tes rapid secara massal dan swab warga yang reaktif. 

Sehingga pemetaan dapat dilakukan oleh gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Badung.

“Kami juga sudah membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat disana untuk melakukan langkah pencegahan,” jelas IGN Jaya Saputra  yang juga Kadis Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Badung itu.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta mengatakan belum berani melakukan keputusan karantina atau isolasi wilayah.

Pihaknya mengaku saat ini masih menunggu hasil swab terkait warga yang hasilnya reaktif saat mengikuti rapid test lanjutan.

“Kalau berbicara isolasi, kami melihat sebenarnya di banjar Sayan Baleran sudah terisolasi alami. Artinya ruang gerak mereka di luar banjar sebenarnya terbatas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved