Lily of The Valley Rilis EP Digital Perdana 'Seld-Titled', Bercerita Dinamika dan Dualisme Kehidupan
Lily of The Valley resmi merilis debut EP perdananya berjudul 'Self-Titled', Minggu (28/5/2020) lalu
Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lily of The Valley resmi merilis debut EP perdananya berjudul 'Self-Titled', Minggu (28/5/2020) lalu.
Melihat kondisi saat ini, rasanya memang bukan waktu yang tepat untuk merilis karya di tengah keadaan industri yang sedang terjun bebas.
Namun, Lily of The Valley meyakini karya mereka bisa menjadi peran lain, meskipun tidak seperti yang diharapkan biasanya.
Menghadapi 'hantu' dengan cara beraktivitas di rumah menuai berbagai dampak.
Ada yang merasa terbelenggu, ada pula yang terbiasa.
Maka, Lily of The Valley ingin memperlihatkan cara untuk mau menerima sekaligus membebaskan diri.
Sebab musik mampu menjadi salah satu medium menjelajah ke mana pun kita mau.
Unit post-rock asal kota Denpasar ini, sebelumnya telah merilis single 'I Saw You' (2016) dan 'Restless Soul' (2019).
Mereka juga mengisi tahun demi tahun dengan serangkaian tur dan bermain di beberapa panggung festival.
Band yang digawangi Baihaki Sifa (vocal, guitar), Komang Tri Lugiantara (bass), Ijlal Faiz B. P. (lead guitar), Roy Khun Thawin (drum), dan Andra Andree (synth/keyboard, backing vocal) ini, memiliki penanda baru dalam perjalanan Lily of The Valley.
Perihal rilisnya debut EP, kekaryaan Lily of The Valley berbicara tentang dinamika dan dualisme dalam berkehidupan.
Mengadaptasi pengalaman, cerita, atau yang dirasakan oleh lingkungan sekitar mengenai dilematisnya segala aspek kehidupan manusia.
"Kami menghadirkan buah dari proses kreatif yang telah dilalui tahun demi tahun. Materi dalam setiap lagu di dalamnya kami harapkan dapat menggambarkan segi musikalitas dan mampu menjadi entitas dari berbagai eksplorasi yang telah kami lakukan," jelas Lily of The Valley dalam siaran pers.
Lily of The Valley merilis EP perdananya dalam bentuk digital melalui kanal Spotify, iTunes, Bandcamp, Deezer, dan lainnya.