10 Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Kekasih Menolak Putus Cinta
Bukan karena mereka masih memiliki perasaan sayang, namun karena belum bisa menerima bahwa hubungan kalian sudah kandas.
TRIBUN-BALI.COM - Hubungan spesialmu dengan sang kekasih mungkin sudah berakhir. Namun, ada kalanya mantan kekasih seolah tak berhenti mengejarmu.
Bukan karena kalian masih memiliki perasaan sayang, namun karena belum bisa menerima bahwa hubungan kalian sudah kandas.
Situasi ini sering terjadi, dan tak jarang menimbulkan rasa frustrasi. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika mengalami kondisi serupa.
1. Yakin dengan keinginanmu
• Harga iPhone per 5 Juni 2020, Seri 11 Masih Rp 14 Jutaan dan Apple Rilis Pembaruan iOS 13.5.1
• Beberapa Faktor Ini Penyebab Hubungan AS-China Makin Bergejolak di Laut China Selatan
• Sering Terjadi Bencana Alam di Wilayahnya, Polres Badung Gelar Apel Periksa Perlengkapan & Prasarana
Jika kamu tampak tidak jelas tentang perasaanmu dan seperti tidak yakin benar-benar ingin mengakhiri hubungan, perpisahan menjadi samar, dan membuat stres bagi kamu dan mantan.
Jadi, pastikan kamu yakin dengan keputusan yang diambil, untuk membantumu menghadapi mantan yang tidak ingin putus.
2. Buat semua menjadi jelas
Kamu mungkin masih ingin menjadi temannya setelah putus, tetapi ada baiknya menunda ide tersebut untuk sementara waktu.
Sebab, jika mantanmu masih bersikeras untuk kembali, maka mempertahankan persahabatan hanya akan memberinya harapan kosong.
3. Jangan terlalu sopan
Tentu saja kamu tidak ingin menyakiti hati si dia, atau terlalu kasar ketika memutuskan hubungan.
Masalahnya, bersikap terlalu baik dan sopan justru bisa membuatmu bicara tidak jelas dan ia merasa masih punya harapan di lain waktu.
Pastikan kamu berbicara dengan tegas, dengan berbicara langsung, baik via telepon atau bicara langsung.
Sebab, memutuskan hubungan melalui pesan teks justru bisa berpotensi membuat hal yang ingin kamu sampaikan menjadi tidak jelas.
4. Beri kesempatan bertanya