Corona di Bali
BREAKING NEWS-Kasus Narkoba di Bali Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Paling Banyak di Denpasar
Pandemi Covid-19 ternyata tak membuat peredaran narkoba di Provinsi Bali berkurang.
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pandemi Covid-19 ternyata tak membuat peredaran narkoba di Provinsi Bali berkurang.
Justru, selama masa pandemi Covid-19 ini, kasus narkoba di Bali mengalami peningkatan.
Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Kombes Mochamad Khozin saat menggelar jumpa pers di Mapolda Bali, Jumat (5/6/2020).
"Dari hasil yang kurang lebih 6 bulan ini, ternyata saya melihat meskipun ada kasus Covid-19, ternyata tidak ada pengaruh sama sekali dengan peredaran narkoba. Bahkan, dibanding dengan sebelumnya, ternyata pengungkapan kasus ini lebih besar dan lebih banyak di peristiwa kasus Covid-19 ini dibanding sebelumnya," kata Kombes Mochamad Khozim kepada awak media.
• Jalani Rapid Test, Puluhan Petugas Ambulans BPBD Denpasar Dinyatakan Non Reaktif
• ASN Tabanan Mulai New Normal
• Curah Hujan Tinggi, RedCar Auto Detailing Free One Day Rain Guarantee, serta Promo Menarik Lainnya
Khozin mengungkap, kasus peredaran narkoba selama pandemi Covid-19 ini paling banyak terjadi di Denpasar, Bali.
Saat ini, Polda Bali masih menyelidiki apakah para pengedar narkoba ini memiliki pabrik di Bali atau semua barang tersebut datang dari luar lewat jaringan internasional
"Nah, ini sedang kami pantau, karena saya melihat setelah kami melihat sebenarnya dari jaringan secara internasional," ungkap Khozin.(*)