Corona di Bali
Dispar Badung Akan Turun Mengecek ODTW untuk Persiapan New Normal
Pemerintah Kabupaten Badung mulai menyiapkan tatanan kenormalan baru atau new normal.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung mulai menyiapkan tatanan kenormalan baru atau new normal.
Bahkan sesuai rencana sektor pariwisata pun akan dibuka, namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung pun akan turun langsung melihat kesiapan Objek Daya Tarik Wisata (ODTW), Hotel dan Restoran.
Dengan diberlakukannya new normal, Pemkab Badung berharap dengan dibukanya kembali sektor pariwisata dapat menggerakkan roda perekonomian.
• Bayi Berusia Empat Bulan di Mendoyo Jembrana Reaktif Rapid Test, Orangtua Tidak Reaktif
• Keluar dari Penjara YouTuber Ferdian Paleka Kembali Bikin Heboh, Sebut Betah di Dalam
• Lega Bebas dari Penjara, Ferdian Paleka Berjanji Bakal Bikin Konten Video yang Positif
Meski demikian, Pemkab Badung tetap menerapkan aturan ketat saat nanti membuka sektor pariwisata.
Bahkan untuk destinasi wisata yang ingin buka seperti ODTW, Hotel dan Restoran maupun kalangan industri lainnya harus mengajukan permohonan kepada pemerintah, dan siap mengikuti persyarakatan yang ditetapkan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, I Made Badra mengatakan, pengecekan kesiapan ODTW, Hotel, maupun kalangan industri sebelum kembali beroperasi akan dimulai Jumat (5/6/2020).
Pihaknya mengatakan, akan melakukan pengecekan langsung kepada semua objek wisata di Badung, Bali.
“Kami besok (5/6/2020) melakukan pengecekan, mulai dari kawasan ITDC Kuta Selatan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).
Birokrat asal Kuta itu mengatakan, saat ojek wisata ingin membuka mereka harus melengkapi beberapa persyaratan.
Beberapa pesyaratan yang wajib dipenuhi adalah penyediaan tempat cuci tangan, alat untuk cek suhu tubuh atau termogan.
Termasuk kesiapan menerapkan social distancing maupun phsycal distancing.
“Jika persyaratan tidak dipenuhi jangan harap bisa beroperasi. Ini juga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Badung,” akunya
Meski demikian, pihaknya mengaku, semua sudah ada panduannya.
Setelah objek wisata mengajukan untuk membuka, pihak Dinas Pariwisata Badung akan melakukan verifikasi dengan melakukan pengecekan langsung.