Ekonomi Tumbuh 2,9 Persen Saat Pandemi Covid-19, Politisi Gerindra Sebut Tim Ekonomi Jokowi Pahlawan
"Tim ekonomi Presiden Joko Widodo harus kita kasih penghargaan dan merupakan pejuang dan pahlawan bagi masyarakat."
"Ini di dalam rangka untuk menanggulangi dan mendorong ekonomi agar tetap bisa bertahan dalam menghadapi tekanan Covid-19," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Sri Mulyani menyampaikan, untuk bisa mendanai defisit sebesar Rp 1.028,5 triliun atau 6,27 persen, dilakukan melalui pembiayaan dan pengadaan surat berharga.
Hal itu sudah diatur di dalam Perpu maupun Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Keuangan dengan Bank Indonesia.
Sementara, pendapatan negara diperkirakan terkontraksi 13,6 persen, dengan rincian perpajakan turun 9,2 persen dan PNBP mengalami penurunan 29,6 persen.
Dengan demikian, lanjutnya, pendapatan negara akan mencapai Rp 1.691,6 triliun, lebih rendah dari yang ada di dalam Perpres sebesar Rp 1.760,9 triliun.
"Ada tambahan penurunan pendapatan sebesar Rp 69,3 triliun, karena tadi banyak insentif pajak yang diberikan dan pelemahan ekonomi di semua sektor," jelas Sri Mulyani.(*)