Corona di Bali
Hari Ini ASN Bangli Mulai Bekerja di Kantor, Jarak Duduk Pegawai Diatur Minimal Satu Meter
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bangli, Bali, telah mulai kembali bekerja di kantor, Jumat (5/6/2020)
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bangli, Bali, telah mulai kembali bekerja di kantor, Jumat (5/6/2020).
Kendati demikian, para ASN diwajibkan tetap mengikuti beberapa aturan sesuai protokol kesehatan terhadap pandemi Covid-19.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Bangli, I Gede Arta meyebut berakhirnya masa bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mengacu pada surat edaran Mendagri terkait system kerja ASN dalam tatanan new normal.
Hal tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui instruksi gubernur.
“Melalui instruksi tersebut kami tindak lanjuti dengan Surat Edaran Bupati Bangli,” ujarnya
Gede Arta mengatakan surat edaran tersebut baru diberlakukan bagi seluruh ASN, terkecuali instansi pendidikan (guru).
Mengenai hal tersebut pihaknya mengaku masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemprov Bali.
Dilain sisi, mantan Kadishub Bangli itu memaparkan, secara garis besar pelayanan dalam tatanan New Normal dari pemerintah kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa.
• Empat Perwira Polres Bangli Naik Pangkat
• Dalam Sepekan Dinas Koperasi Bangli Terima Hampir 13 Ribu Berkas PBSU
Yang membedakan hanya protokoler pelayanan, seperti kewajiban pegawai dan masyarakat menggunakan masker.
Jarak pegawai yang bekerja di dalam ruangan juga akan diatur minimal satu meter.
Bilamana kapasitas ruangan terbatas, maka pemanfaatan ruang dilakukan secara bergantian.
“Tujuannya mengantisipasi terjadinya kerumunan antar pegawai. Sehingga pegawai yang tidak mendapatkan tempat akan melakukan pekerjaan lain yang memungkinkan untuk dilakukan dari luar ruangan,” ucapnya.
Gede Arta tidak menampik dengan penerapan pengaturan jarak, tentunya akan mengakibatkan kekurangan tempat.
Kendati demikian, pada hari pertama ini pihaknya mengaku belum menemukan kendala, khususnya pada instansi pelayanan.
“Baik ruangan maupun personel belum ada masalah. Tentunya minggu-minggu ini akan kami evaluasi kembali. Bagaimana hasilnya di instansi pelayanan, itu yang akan kami laporkan pada pimpinan,” ujarnya.