Kadis DLHK Denpasar Meninggal

Kadis DLHK Kota Denpasar Meninggal Dunia, Ini Profil dan Perjalanan Hidup I Ketut Wisada

Ketut Wisada sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Trijata Bhayangkara, Denpasar sebelum akhirnya rujuk ke RSUP Sanglah.

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/M Firdian Sani
Suasana duka menyelimuti keluarga Putu Purwanti (istri I Ketut Wisada almarhum) di KMJ RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat (5/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Ketut Wisada menghembuskan nafas terakhir, Jumat (5/6/2020) pukul 08.03 Wita.

Ketut Wisada berpulang di usia yang ke 59 tahun karena sakit yang dideritanya, diabetes dan gagal ginjal.

Ketut Wisada sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Trijata Bhayangkara, Denpasar sebelum akhirnya rujuk ke RSUP Sanglah.

Kabar duka ini dibenarkan oleh Sekretaris DLHK kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfimasi Tribun Bali.

Kapolres Bersama Dandim 1616 Gianyar Pimpin Apel Gelar Peralatan & Prasarana Antisipasi Bencana Alam

Ajak Masyarakat Puputan Melawan Sampah Plastik, Suwirta Cetuskan Ide Inovasi Gema Tansaplas

Miliki 32 Paket Sabu dan Ekstasi Siap Edar, Rizqy Diganjar 14 Tahun Penjara

Ini perjalanan hidup dan profil Ketut Wisada.

Ketut Wisada lahir di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Medoyo, Kabupaten Jembrana pada 24 Agustus 1960.

Ia merupakan anak keempat dari enam bersaudara, saudara pertamanya mulai dari, Ni Made Wiasih, Nyoman Wiyasa, Ni ketut Winingsih, dirinya, Made Wiryawan, dan Ni Nyoman Wisri Kembar Budi.

Ketut Wisada Meninggalkan satu istri bernama Putu Purwanti dan tiga orang anak, anak yang pertama bernama Putu Ratih Prabandari, lalu Nyoman Sukma Pramasti, dan Ketut Gede Swara Siddhi Yatna (Tutde).

Semasa hidup, Ketut Wisada dikenal sebagai sosok pekerja keras, semangat dan terkesan selalu kuat, tak menampakkan keluh atas sakit yang dideritanya.

Hal itu diutarakan langsung oleh koleganya, yakni Dayu Indi selaku Kabid Penaatan Lingkungan dan Cok Mirah Pengendalian Lingkungan.

"Beliau aktif, orangnya memang senang kerja. Beliau tidak pernah memperlihatkan sakitnya, orangnya selalu semangat," kata Dayu Indi yang disetujui Mirah.

Ketut Wisada juga dikenal dengan sosok yang dermawan membantu terhadap sesama, seperti yang diungkapkan oleh menantunya, Nyoman Jagat.

"Bares, senang memberi atau rajin memberi. Ketika beliau bisa membantu pasti dibantu," jelas Nyoman.

Beberapa tahun belakangan ini, ia menjabat sebagai Kadis DLHK Kota Denpasar dan masa jabatannya akan berakhir Agustus 2020 mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved