Beberapa Art Shop dan Restoran di Ubud Gianyar Tetap Buka, Pasar Seni Ubud Terlihat Sepi
Meski sedikit wisatawan, namun beberapa art shop dan restoran dikawasan Jalan Raya Ubud tampak tetap buka dan melayani wisatawan asing
Penulis: I Nyoman Mahayasa | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, I Nyoman Mahayasa
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Meski sedikit wisatawan, namun beberapa art shop dan restoran dikawasan Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali, tampak tetap buka dan melayani wisatawan asing yang masih berada di Bali, Sabtu (6/6/2020).
Ada juga beberapa art shop yang memilih untuk menutup sementara usahanya.
Namun, hal berbeda terlihat di Pasar Seni Ubud.
Di Pasar Seni Ubud tampak kosong, tanpa pedagang.
Tak satu pun kios di Pasar Seni Ubud buka.
Kawasan tersebut tampak sepi total, hanya terlihat beberapa mobil atupun sepeda motor yang lewat.
• Perhatikan Jumlah Air, Cara Mudah Memasak Nasi Merah agar Sepulen Nasi Putih
• Kasat Binmas Polresta Denpasar Berkoordinasi dengan Perbekel Desa Sumerta Kelod, Bahas Hal Ini
• Viral Kisah Driver Ojol Kena Suspend Gara-gara Kembalian Kurang Rp 200 Perak, Begini Awal Mulanya
Biasanya Pasar Seni Ubud menjadi salah satu daya tarik wisatawan dan tak pernah sepi dari pembeli.
Seorang penjual kopi asal Bakbakan, Gianyar, Ibu Kadek Pande mengira pasar seni sudah buka.
Ia yang baru mulai berjualan di tempat tersebut memilih bergeser, dan menjual dagangannya di depan art shop yang masih buka.
"Saya kira pasar seninya sudah buka, katanya tanggal satu ini, ternyata belum," ujarnya sembari merapikan dagangannya.
Ia juga berharap Pasar Seni Ubud cepat buka.
Ibu Kadek Pande biasanya menjual jajanan dan minuman kepada pedagang maupun sopir yang berada dilokasi parkir Pasar Seni Ubud.(*)