Meninggal karena Penyakit Komplikasi Ini, Berikut Kisah Kontroversi Paranormal Ki Gendeng Pamungkas

Ki Gendeng Pamungkas menghembuskan napas terakhirnya pukul 15.00 WIB setelah dikabarkan menderita penyakit komplikasi, yakni diabetes dan jantung.

Editor: Ady Sucipto
istimewa
Ki Gendeng Pamungkas 

Berunjuk rasa bersama para ibu

Selain itu, Ki Gendeng Pamungkas melakukan aksi teatrikal sebagai bentuk keprihatinan dan protes mereka kepada penyelenggara negara karena kaum perempuan tetap bersemangat membangun, tetapi kehidupan rakyat, terutama kaum perempuan, semakin susah.

Melansir Arsip Harian Kompas, Selasa (22/4/2008), Ki Gendeng Pamungkas, tokoh masyarakat, bersama belasan ibu dan sejumlah pengamen jalanan berunjuk rasa di pelataran di seberang jalan Tugu Kujang di Kota Bogor selama sekitar satu jam, Senin (21/4) pagi.

Para ibu yang datang dengan becak itu lalu memasak dengan menggunakan hawu, tungku batu berbahan bakar kayu.

Sementara para pengamen jalanan mendendangkan sejumlah lagu berlirik kritik sosial, dan pendemo lainnya membagikan bunga mawar merah kepada pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Ki Gendeng Pamungkas ditahan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017).
Ki Gendeng Pamungkas ditahan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017). (KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

Melansir Kompas.com, polisi menangkap paranormal Ki Gendeng Pamungkas pada Selasa (9/5/2017) malam di rumahnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan Ki Gendeng ditangkap atas tuduhan penyebaran kebencian berdasar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Ki Gendeng ditangkap di rumahnya di Jalan Tanah Merdeka, Perumahan Bogor Baru Blok D IV, Tegal Lega, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 23.00 WIB.

Ia diduga melanggar Pasal 4 huruf b Jo Pasal 16 UU RI Nomor 40 Tahun and 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP.

Penangkapan Ki Gendeng diduga berkaitan dengan videonya yang beredar di dunia maya yang menghina ras Tionghoa.

Polisi menjemput dia dan mengamankan sebuah ponsel Samsung yang digunakan untuk merekam dan menyimpan video; sebuah bangku warna coklat muda yg digunakan untuk duduk dalam video; empat pisau sangkur; dua airsoft gun; DVR (recorder) CCTV; sebuah unit CPU; dan berbagai pakaian bertuliskan anti-Cina.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia, Berikut Sepak Terjangnya Selama Ini...",

(Jawahir Gustav Rizal)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved