Corona di Indonesia

Update Covid-19: Masih Ada 181 Kasus Aktif di Bali, Kemarin Kasus Positif di Jawa Timur Naik 286

Jumlah pasien yang dirawat (kasus aktif) per Sabtu (6/6/2020) sebanyak 181 kasus yang berada di 8 rumah sakit dan dikarantina di Bali

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Suasana ketika sejumlah pedagang melakukan test swab di Pasar Badung, Denpasar, Sabtu (6/6/2020). Pelaksanaan swab ini dilakukan menyusul 2 pedagang Pasar Badung dinyatakan positif Covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM - Statistik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali masih terus meningkat.

Per Sabtu (6/6/2020) kemarin, ada penambahan sebanyak 33 kasus yang terdiri dari 31 orang WNI (2 orang PMI, 12 orang imported case Indonesia, 17 orang Transmisi Lokal) dan 2 orang WNA.

Penambahan tersebut menyebabkan jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali telah menyentuh angka 557 kasus.

Data yang diakses melalui laman pendataan.baliprov.go.id/ pada Sabtu (6/6/2020) menunjukkan, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah hanya 2 orang sehingga totalnya menjadi 371 kasus.

Tidak ada penambahan kasus meninggal akibat Covid-19 di Bali, sehingga jumlahnya tetap sebanyak 5 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang dirawat (kasus aktif) per Sabtu (6/6/2020) sebanyak 181 kasus yang berada di 8 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering).

Kota Denpasar masih menjadi wilayah dengan sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Bali, yaitu dengan 119 kasus.

Kemudian, jumlah kasus positif di Buleleng juga sudah tembus 100 kasus dan menggeser Kabupaten Bangli yang sebelumnya menempati urutan kedua wilayah dengan sebaran kasus positif terbanyak di Bali.

Kabupaten Bangli kini berada di peringkat ketiga dengan 97 kasus, alias tidak ada penambahan dari hari sebelumnya.

Urutan berikutnya ditempati oleh Kabupaten Badung (65 kasus), Gianyar (36 kasus), Klungkung (34 kasus), Karangasem (32 kasus), Tabanan (25 kasus), dan Jembrana (19 kasus).

"Jumlah angka positif di Bali untuk transmisi lokal terus meningkat, secara kumulatif berjumlah 263 orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.

"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, menyusul adanya dua pedagang yang berjualan di Pasar Badung, Denpasar yang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 21 orang pedagang yang sempat kontak dengan pasien tersebut menjalani tes swab.

Sebenarnya yang harus mengkuti swab sebanyak 21 orang, namun 2 orang lainnya masih ada acara pernikahan sehingga tak bisa hadir.

Diketahui, dua pedagang yang merupakan pasangan suami istri ini berasal dari Kelurahan Penatih, Denpasar dan diketahui positif pada Jumat (5/6/2020) kemarin setelah sebelumnya dilakukan tes swab.

Pedagang lelaki tersebut berumur 54 tahun, sedangkan istrinya 48 tahun dan berjualan daging ayam di lantai I Pasar Badung.

Salah seorang pedagang yang mengikuti tes swab, Beni mengaku sangat was-was setelah dua orang yang berjualan didekat tempatnya berjualan dinyatakan positif Covid-19.

Walaupun demikian dirinya merasa senang karena langsung dites.

"Senang sekali karena didukung dengan penanganan cepat dan langsung tes," katanya.

Sebelum kasus ini dirinya mengaku tak waswas karena terus diperingatkan untuk melakukan protokol kesehatan.

"Setelah tes ini mudah-mudahan tidak ada kena lagi," katanya.

Suasana ketika sejumlah pedagang melakukan test swab di Pasar Badung, Denpasar, Sabtu (6/6/2020). Pelaksanaan swab ini dilakukan menyusul 2 pedagang Pasar Badung dinyatakan positif Covid-19.
Suasana ketika sejumlah pedagang melakukan test swab di Pasar Badung, Denpasar, Sabtu (6/6/2020). Pelaksanaan swab ini dilakukan menyusul 2 pedagang Pasar Badung dinyatakan positif Covid-19. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata mengatakan diketahuinya pedagang ini positif setelah hasil tracking terhadap seorang warga yang berjualan di rumahnya dan positif Covid-19.

Dari penelurusan, pedagang ini sering berbelanja ke Pasar Badung.

"Kemudian kita lakukan tracking, cari dengan siapa berhubungan saat belanja ke Pasar Badung, kemudian kita lakukan tes, kerjasama dengan Dinas Kesehatan. Hasilnya ditemukan ada 2 orang positif yakni pasangan suami istri yang berjualan di Pasar Badung," kata Kompyang.

Dikarenakan hal tersebut, pedagang yang berjualan dekat dengan kedua pedagang yang positif tersebut hari ini tak berjualan.

Kompyang mengatakan dari perhitungan radius 10 meter ke kiri dan ke kanan dari tempat berjualan pasien positif tersebut, mengikuti swab tes.

Terkait itu, 6 los yang berada dekat dengan los milik pedagang tersebut ditutup.

Penutupan ini telah dilakukan sejak Jumat (5/6/2020) dan sudah diinformasikan kepada pedagang yang menempatinya.

Kompyang menambahkan, penutupan tersebut dilakukan sembari menunggu hasil swab pedagang yang dilaksanakan hari ini.

"Jika hasil swab-nya negatif, tiga hari akan dibuka los tersebut, kecuali milik pedagang yang positif ditutup 14 hari," katanya.

Namun jika hasilnya ada yang positif, maka radiusnya akan diperlebar dengan waktu yang lebih lama lagi.

Indonesia Tambah 993 Kasus Positif
Sementara itu, secara nasional kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat.

Bahkan, berdasarkan data yang diakses melalui laman resmi Gugus Tugas, per Sabtu (6/6/2020) saja ada penambahan pasien positif mencapai 993 kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, dengan penambahan tersebut total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 30.514 kasus.

Penambahan kasus positif tersebut sekaligus menjadi rekor paling tinggi yang terhitung sejak kasus pertama dilaporkan pada Senin (2/3/2020).

Sebelumnya, angka peningkatan kasus positif yang cukup tinggi juga tercatat pada Kamis (21/5/2020) sebanyak 973 dan Sabtu (23/5/2020) sebanyak 949.

Infografis Covid-19 per 6 Juni 2020
Infografis Covid-19 per 6 Juni 2020 (covid19.go.id/)

Dijelaskan Yurianto, menurut data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan penambahan kasus tertinggi.

Namun demikian, jumlah pasien sembuh di provinsi tersebut juga dilaporkan meningkat secara signifikan.

“Kenaikan tertinggi pada hari ini kita dapatkan dari pemeriksaan di Jawa Timur sebanyak 286 kasus, meskipun pada hari yang sama Jawa Timur juga melaporkan kasus sembuh sebanyak 154 kasus.” kata Yurianto dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Kemudian di bawah Jawa Timur ada DKI Jakarta yang melaporkan penambahan kasus sebanyak 104, disusul Papua 87, Sulawesi Utara 79 dan Sumatera Utara 68 orang.

Kabar baiknya, hari ini juga ada penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yaitu sebanyak 464 kasus, sehingga secara kumulatif jumlahnya 9.907 kasus.

"Jumlah kasus sembuh cukup menggembirakan,” imbuh Yurianto.

Dia merinci, per Sabtu kemarin, ada sejumlah wilayah yang jumlah pasien sembuh melampaui kasus konfirmasi positif.

Hal itu, menurutnya, menjadi catatan yang baik bahwa Covid-19 dapat ditaklukan.

“Di Banten ada 36 kasus baru, dan 41 sembuh. Kemudian juga di Kalimantan Barat ada 15 pasien sembuh, sementara kasus baru 10 orang. Kalimantan Timur ada 10 orang kasus baru. tapi dilaporkan ada sembuh 22 orang,” ujarnya.

“Termasuk Kepulauan Riau hari ini menambah 4 kasus baru, tapi ada 12 kasus yang sudah sembuh. Demikian juga Kalimantan Utara 1 kasus baru. 12 sembuh. Bengkulu tidak ada penambahan kasus dan ada yang sembuh sebanyak 12 orang,” imbuhnya.

Adapun pasien meninggal hingga Sabtu (6/6/2020) bertambah sebanyak 31 kasus, sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.801 kasus. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved