Corona di Bali
Update Covid-19 Buleleng: Pasien Positif Bertambah Dua Orang, Sembuh Dua Orang
Update Covid-19 Buleleng: Pasien Positif Bertambah Dua Orang, Sembuh Dua Orang
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 di Buleleng bertambah dua orang. Mereka diberi kode PDP 93 dan PDP 94, dan kini tengah diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan.
Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa pada Selasa (9/6) mengatakan, untuk PDP 93 merupakan seorang pensiunan asal Kecamatan Tejakula.
Sebelum dinyatakan positif covid-19, ia sempat mengalami gejala lemas. Tim medis kemudian melakukan test swab, sehingga ia dinyatakan terpapar virus corona. Sementara PDP 94 merupakan warga asal Kecamatan Buleleng.
Ia sempat dilarikan ke RSUD Buleleng karena memiliki gejala tipes. Namun setelah dilakukan test swab, ia dinyatakan positif virus corona.
Selain itu, Suyasa menyebutkan, ada dua PDP yang saat ini dinyatakan sembuh. Mereka adalah pasien dengan kode PDP 74 dan PDP 80. Seperti diketahui, PDP 74 merupakan warga asal Desa Bondalem.
Ia sebelumnya terpapar virus corona karena sempat melakukan kontak dengan PDP 65. PDP 74 diisolasi di RS Pratama Giri Emas selama 11 hari, dan sudah menjalani swab sebanyak tujuh kali. Sementara untuk PDP 80 merupakan sopir barang lintas Jawa-Bali asal Kecamatan Seririt.
Ia diisolasi di rumah sakit selama delapan hari, dan sudah menjalani swab sebanyak lima kali. Dengan demikian, secara kumulatif, pasien yang dinyatakan sembuh di Buleleng sebanyak 65 orang. Sementara yang masih dirawat sebanyak 14 orang.
Disisi lain, Suyasa menyebut, tim kesehatan rencananya akan melakukan test swab kepada bayi yang baru berusia kurang lebih satu minggu, asal Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak.
Test swab ini dilakukan karena sebelumnya, ibu dari bayi malang (PDP 84) dinyatakan positif virus corona, dan dirawat di RSUP Sanglah.
"Bayi itu tetap berada di rumah, dirawat oleh keluarganya. Rencananya besok (Rabu,red) bayinya akan diswab untuk memastikan apakah bayi itu ikut terpapar covid atau tidak," terang Suyasa.
Sementara terkait tracing PDP 91 (petugas medis di salah satu rumah sakit swasta Buleleng), Suyasa menyebutkan, petugas telah menemukan sebanyak 24 orang yang diperkirakan sempat melakukan kontak dengan PDP 91.
Dalam waktu dekat, tim kesehatan akan melakukan rapid test terhadap 24 orang itu. "24 orang ini adalah keluarga dari PDP 91, dan rekan kerjanya," tutup Suyasa. (rtu)